KEBUMEN TALK - Kabar Ali Kalora tertembak saat kontak tembak antara Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dengan Satuan tugas Madago Raya di wilayah pegunungan Andole, Kampung Maros, Poso, Sulawesi Tengah, kepolisian belum dapat memastikan.
Terkait kabar tersebut, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menerangkan, belum ada laporan yang diterima. Hingga saat ini, hanya ada laporan perihal dua anggota MIT yang tewas dalam kontak senjata itu.
"Sementara belum (Ali Kalora tertembak, red). Yang pasti dua itu," ujar Rusdi kepada wartawan, sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNEWS di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021.
Baca Juga: Negara Indonesia, Presiden Jokowi: Ranking ke-35 Negara Rawan Bencana
"Yang jelas kelompok ini berjumlah 11. Kemarin tertembak 2 memang ada di dalam kelompok itu," sambung dia.
Berdasar data yang diterima, di samping itu, kedua anggota MIT yang tertembak juga bukan anak dari Ali Kalora.
"Tidak ada hubungan darah dengan Ali Kalora. Bukan anaknya," ungkap Rusdi.
Baca Juga: Bupati Sleman Minta Jajarannya Sediakan Kanal Permudah Serap Aspirasi untuk Pembangunan
Adapun Densus 88 Antiteror juga masih menelusuri pergerakan kelompok MIT yang keluar dari hutan. Diduga mereka mencari persediaan makanan.