KEBUMEN TALK - Puluhuan Satpam salah satu Bank di Kebumen melakukan antisipasi kebakaran dini dengan melakukan simulasi pemadaman api bersama Damkar Satpol-PP Kebumen pada Rabu, (11/11/2020).
Simulasi yang diselenggarakan di seberang Stadion Candradhimuka ini diikuti oleh satpam dan penjaga sejumlah tiga puluh orang lebih.
"Kita melakukan langkah antisipatif supaya bisa mencegah kebakaran sedini mungkin," ungkap Supervisor Penunjang Operasional BRI Cabang Kebumen, Setiawati Muslimah.
Baca Juga: BPBD Kebumen Rancang Penanggulangan Bencana Tahun 2021
Setiawati juga menjelaskan bahwa dirinya menginginkan satpam dan penjaga malam yang mengikuti simulasi pemadaman ini bisa lebih paham sehingga bisa mencegah kebakaran lebih meluas.
Ia menambahkan, kebakaran sering terjadi di malam hari, sehingga penjaga malam bisa sigap, pasalnya kondisinya pasti sepi sehingga tidak bisa langsung membantu memadamkan api.
"Andai kata malam hari terjadi kebakaran, kan kondisinya sepi, tidak banyak orang, jadi harus lebih sigap. Kalau bisa ditangani sedini mungkin kan lebih aman," jelasnya.
Baca Juga: SIPBM Jadi Tumpuan Kebumen Gerakkan Pendidikan
Baca Juga: BAZNAS Kebumen Tashorufkan 2,3 Miliyar Kepada Masyarakat
Sedangkan, Kepala Bidang Damkar Satpol-PP Kebumen, Teguh Sumarno memberikan penjelasan bahwa setiap orang memang perlu mengetahui langkah antisipatif penangglangan kebakaran.
"Kita sih berharap kepada siapa saja untuk memahami langkah dini penangglangan kebakaran supaya tidak sampai menimbulkan korban materi maupun jiwa," ungkap Teguh Sumarno.
Diketahui, simulasi dimulai dengan pemberian materi seputar kebakaran terlebih dahulu di BRI Cabang Kebumen. Setelah selesai, peserta diajak praktik langsung mematikan api dengan cara konvensional menggunakan kain basah dan cara modern dengan alat pemadam.
Baca Juga: Dapat Akses Berikan Perizinan, Kebumen Siapkan Ketentuan Paling Mudah
"Untuk tahap pemadaman pertama kita biasa lakukan dengan cara tradisional menggunakan karung goni yang dibasahi. Kemudian cara kedua bisa langsung menggunakan alat pemadam. Cara kedua biasanya lebih efektif," pungkasnya.***