Tri Wulan Ke III, Investasi di Kebumen Mulai Merayap Naik

31 Oktober 2020, 19:23 WIB
Petugas MPP saat melayani masyarakat di Mal Pelayanan Publik (MPP) /Instagram/@dpmptskabkebumen

KEBUMEN TALK - Investasi di tri wulan ke tiga mulai mengalami signifikansi dibandingkan tri wulan sebelumnya yang mengalami penurunan drastis.

Diketahui, pada tri wulan ke dua, investasi di Kebumen turun drastis hingga mencapai angka Rp71.718.002.198 sedangkan di tri wulan ke tiga mengalami kenaikan cukup signifikan mencapai Rp103.729.305.486.

Angka tersebut memang sudah diduga sebelumnya oleh pihak DPMPTSP di mana beberapa sektor investasi masih bisa bertahan kendati di masa Pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Dinas DPMPTSP Kebumen: Kami Siap Berikan Akses Kemudahan Perizinan

Kendati sudah diprediksi sebelumnya, kenaikan investasi tersebut disambut gembira oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kebumen, Slamet Mustolkhah. 

Dirinya mengutarakan bahwa Kebumen masih punya harapan untuk naik dari jurang degradasi ekonomi yang bisa menyebabkan perputaran ekonomi semakin melemah.

"Jika investasi Kebumen naik, maka harapan untuk Kebumen bangkit dari keterpurukan ekonomi bisa diandalkan," ungkap Slamet Mustolkhah, Kamis, 15 Oktober 2020.

Sebelumnya diketahui, Presiden Republik Indonesia, Jokowi menyampaikan bahwa UU Ciptaker akan membuka peluang besar bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Tim Kebumen Talk, Pemerintah Kabupaten Kebumen sudah melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah pusat terkait UU Ciptaker pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Sementara itu, untuk realisasi kemudahan dalam perijinan, BKPM dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Kota Seluruh Indonesia (APKASI) dan jajaran OPD terkait melakukan dialog untuk menyerap aspirasi dari tiap Kabupaten Kota. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual pada Selasa, 13 Oktober 2020 di setiap Kabupaten Kota. 

Sedangkan Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz, menyampaikan bahwa dirinya berkeinginan untuk membuat kawasan produksi garam yang lebih tertata di Kebumen. 

Hal itu disampaikan pada kegiatan dialog bersama Kepala BKPM Republik Indonesia di Kompleks Pendopo Rumah Dinas Bupati. 

"Kita menginginkan apa yang sudah diusahakan di sektor garam terus bisa dijalankan," ungkap Yazid Mahfudz, Selasa, 13 Oktober 2020.

Sementara itu, Pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kebumen menyambut dengan gembira wacana Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz. 

Kepala Dinas DPMPTSP Kebumen, Slamet Mustolkhah memberikan kesiapan pihaknya untuk membantu wacana Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz tersebut.

"Kami siap membantu kebijakan Bupati Kebumen untuk Kebumen lebih maju dan sejahtera, khususnya dalam pelayanan perizinan," pungkas Slamet Mustolkhah.***

Editor: Muhammad Khasbi M.

Tags

Terkini

Terpopuler