Hore! 494 Buruh Pabrik Rokok di Kebumen Dapat BLT Rp 1,2 Juta

19 Januari 2023, 10:11 WIB
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto saat menemui sejumlah PKL Jl. Mayjen Sutoyo, Selasa, 1 November 2022. /Diskominfo Kab. Kebumen

KEBUMEN TALK - Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto menyebut sebanyak 494 buruh pabrik rokok di Kebumen mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Masing-masing buruh mendapatkan BLT dengan nominal sebesar Rp1,2 juta yang semuanya telah diberikan kepada penerima manfaat.

Bupati menyatakan, bantuan tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022 dengan total anggaran sebesar Rp 592.800.000.

Bantuan juga diberikan dalam rangka pengendalian inflansi dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca Juga: Antisipasi Penyalahgunaan, Pemkab Kebumen Musnahkan 36 Ribu e-KTP Invalid

“Akhir tahun kemarin sudah kita salurkan semua kepada 494 buruk pabrik rokok yang ada di Kebumen. Mereka mendapat BLT sebanyak Rp1,2 juta bersumber dari DBHCHT dalam rangka pengendalian inflansi,” kata Arif Sugiyanto dalam keterangannya, Rabu, 18 Januari 2023 kemarin.

Bupati mengungkapkan bahwa ada 11 pabrik rokok di Kebumen yang karyawannya mendapat BLT.

Ia juga mengatakan bahwa saat ini pabrik rokok di Kebumen sudah cukup berkembang. Banyak dari mereka yang merupakan industri rumahan, namun sudah terdaftar dalam Bea Cukai, sehingga tidak disebut sebagai rokok ilegal.

“Seperti di Petanahan itu sudah banyak pabrik rokok rumahan, masyarakat bikin rokok kaya sintren, dan rokok lokal, tapi mereka sudah berani untuk daftar Bea Cukai, jadi bukan masuk rokok ilegal. Karyawannya pun kian banyak,” ucapnya.

Baca Juga: Big Match Bundesliga: Prediksi Skor RB Leipzig vs Bayern Munich, Prediksi Line Up, dan Preview Pertandingan

Dalam bantuan ini, para petani tembakau memang belum masuk dalam daftar penerima manfaat karena aturan dari atas diperuntukan hanya untuk buruh pabrik rokok.

Namun pihaknya sudah mengusulkan agar ke depan para petani tembakau dapat menerima bantuan dari Kementerian Pertanian.

“Sudah kita usulkan melalui Dinas Pertanian agar mereka dapat alat pertanian, berupa alat persemaian, alat rajang tembakau, pupuk, lalu lumbungnya, serta asuransi untuk mereka juga sudah kita usulkan melalui peraturan menteri yang baru,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala bidang Penanganan kemiskinan dan pemberdayaan sosial Elis Joko Widodo menambahkan, semua bantuan untuk buruh pabrik rokok diberikan melalui PT Pos Indonesia, selama dua tahap. Satu tahap diberikan sebesar Rp 600 ribu.

Baca Juga: Leeds United vs Cardiff City, Prediksi Skor Piala FA, Preview Pertandingan dan Prediksi Line Up

“Dari pihak PT Pos langsung datang ke lokasi (pabrik). Mereka menerima dua tahap. Jadi total sebesar Rp 1,2 juta. Masing-masing tahap atau termin diberikan Rp 600 ribu,” katanya.

Elis menyatakan, mereka yang mendapat bantuan yang pasti buruh ber KTP Kebumen, kemudian diprioritaskan terdaftar dalam DTKS, tidak termasuk penerima adalah satpam, sales, distributor, tenaga marketing, dan administrasi.

"Mereka yang sudah terima bantuan DBHCHT dari provinsi juga tidak bisa. Artinya tidak boleh dobel. Tahun ini bantuan ini juga akan diberikan lagi untuk mereka dari DBHCHT," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Diskominfo Kabupaten Kebumen

Tags

Terkini

Terpopuler