Dalam kecelakaan tunggal mobil pick up tersebut, seorang santriwati meninggal dunia sedangkan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
"Akibat kejadian tersebut, seorang santriwati meninggal dunia dan 30 orang mengalami luka-luka," tuturnya.
Seluruh korban kemudian dibawa ke tiga fasilitas kesehatan yang terdiri atas Puskesmas Kedungreja, Puskesmas Sidareja, dan RSU Aghisna Medika Sidareja.
Baca Juga: Lanjutkan Roda Kaderisasi, PMII Rayon FSUD IAINU Kebumen Gelar MAPABA
Sementara korban meninggal dunia yang diketahui berinisial IM (15) sempat menjalani perawatan di RSU Aghisna Medika Sidareja.
Kasatlantas juga menegaskan bahwa tidak benar jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan itu lima orang seperti informasi yang beredar melalui media sosial.
"Hingga saat ini, kami masih mendalami kasus kecelakaan tersebut dengan meminta keterangan para korban dan saksi. Yang jelas mobil pikap tidak boleh mengangkut orang dengan jumlah yang berlebih," tegasnya.***