KEBUMEN TALK - Ada Pemudik Jateng di Jakarta belum terima THR Lebaran, akan dijanjikan Gubernur Ganjar Pranowo untuk dilaporkan ke Disnakertrans.
Meski bertahun-tahun hidup di perantauan, warga Jawa Tengah tetap terlihat dekat dengan kampung halamannya.
Itu terbukti dengan antusiasme mereka saat mengikuti Mudik Gratis Lebaran 2022 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Ada sebanyak 5.748 warga Jawa Tengah yang dibawa 126 bus untuk pulang ke tanah kelahirannya.
Apalagi saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa dari atas panggung utama, pelepasan pemberangkatan bus di Komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, sontak mereka menjawab sembari melambaikan tangan.
Ditambah lagi, orang nomor satu di Jawa Tengah itu mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai “Bapak” bagi mereka.
Baca Juga: Jawa Tengah Dapat Kouta 13.868, Berikut Ini Baca Selengkapnya Sebaran Kouta Haji di Indonesia
Seperti biasa, Ganjar mencairkan suasana dengan mengajak seorang pemudik menyanyi di atas panggung. Dan, beberapa kali mengajak ribuan warganya berdialog.
“Sudah dapat THR toh?” tanya Ganjar, yang dijawab belum oleh sejumlah pemudik sebagaimana dikutip dari Jatengprov.
Lantas, Ganjar kembali menanyakan soal THR Lebaran tersebut.
“Kenapa belum (dapat THR), kerja di mana? Mau dibayar kapan katanya?” lanjut Ganjar.
Lantaran tidak sedikit yang mengaku belum mendapat THR, Ganjar pun memberikan solusi agar warga Jawa Tengah yang bekerja di Jakarta itu melapor ke Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi setempat.
“Ya, lapor ke Disnakertrans,” tegasnya.
Baca Juga: Resmi...! CPNS dan PPPK Sudah Diberikan SK Bupati Kebumen
Usai acara pelepasan, Ganjar mengutarakan, Jawa Tengah telah membuka posko aduan terkait pencairan THR Lebaran bagi buruh atau pekerja.
Hal itu untuk memberikan kesempatan bagi buruh untuk mendapatkan haknya.
“Sebenarnya kami di Jateng sudah membuka posko aduan. Ada sekitar 100 (perusahaan) belum membayarkan THR."
Baca Juga: Semi Final Leg 1 Liga Champions : 5 Pemain Terbaik Liverpool Melawan Villarreal
"Satu-satu kita datangi, dan sudah ada sekitar 40 (perusahaan) membayar. Dan, 60 (perusahaan) lainnya kita tindak,” tandasnya.
Diketahui, Mudik Gratis yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jateng dilakukan melalui dua jalur, yakni bus dan kereta api.
“Besok pagi masih ada kereta api, saya ikut naik kereta api bersama pemudik,” tandasnya.
***