KEBUMEN TALK - Program terobosan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dalam mengembangkan kampung-kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal masih terus diupayakan.
Dalam hal ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masih berupaya keras memaksimalkan daerah potensial untuk pengembangan perikanan.
Salah satunya di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Wilayah tersebut merupakan salah satu daerah utama penghasil sidat di Indonesia.
Baca Juga: Jelang Perayaan Tahun Baru 2022, Polres Kebumen Gelar Patroli Gabungan Antisipasi Gangguan Kejahatan
Untuk mendukung pengembangan kampung sidat di Cilacap, Plt. Kepala BRSDM Kusdiantoro, menyatakan bahwa pihaknya memiliki sekolah vokasi yang memberikan pendidikan untuk anak pelaku utama secara gratis. Selain itu, pihaknya juga memberikan pendampingan kepada pelaku usaha.
KKP memberikan pendampingan budidaya melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB).
Dirjen PRL juga memberikan pendampingan dari aspek keberlanjutan dan ketertelusuran, serta Bank Negara Indonesia dari sisi pinjaman modal.
Baca Juga: Dapat Dukungan dari Mantan, Luis Milla: #Kita Garuda
Kampung sidat yang berada di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap ini memiliki ketersediaan sumber daya ikan sidat, yang secara alamiah terdapat di beberapa aliran sungai.