Gagal Susul Indonesia ke Final Piala AFF Suzuki Cup 2020, Pelatih Vietnam Tak Tahu Mau Apa Lagi

- 27 Desember 2021, 12:54 WIB
Pelatih Vietnam, Park Hang-seo.
Pelatih Vietnam, Park Hang-seo. /Website resmi AFF Suzuki Cup 2020

KEBUMEN TALK - Usai sudah perjalanan Timnas Vietnam dalam ajang Piala AFF Suzuki Cup 202 usai tersingkir di babak semifinal dengan agregat gol 2-0 atas Thailand.

Setelah hanya bermain imbang pada pertandingan Minggu malam, 26 Desember 2021, Vietnam pun gagal mempertahankan statusnya sebagai juara bertahan Piala AFF yang mereka menangkan pada tahun 2018 lalu.

Pasukan asuhan Park Hang-seo itu pun harus meninggalkan Singapura dengan tangan hampa, padahal pada awal turnamen Vietnam digadang-gadang menjadi salah satu tim terbaik yang akan mudah melaju hingga babak puncak.

Baca Juga: Innalilahi, Pickup Bermuatan Buah Salak Alami Kecelakaan di Banjarnegara 2 Orang Meninggal Dunia

Usai tersingkir dari ajang AFF Suzuki Cup 2020, apakah Vietnam saat ini masih menjadi tim terkuat di Asia Tenggara? Di mana hingga saat ini Vietnam masih menjadi timnas Asia Tenggara yang mendapatkan rangking paling tinggi di FIFA.

"Saya tidak memiliki penilaian untuk itu (Vietnam masih yang terbaik), tetapi saya yakin bahwa kami dapat bermain dengan semua tim di wilayah ini,” ucap Park Hang-seo usai laga, seperti yang KebumenTalk.com kutip dari website affsuzukicup.com.

Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan bahwa dirinya tak tahu tentang masa depannya dengan Timnas Vietnam.

Baca Juga: Usai Depak Vietnam, Pelatih Thailand Bangga dengan Semangat Pemainnya Melaju ke Final Piala AFF

“Saya tidak tahu apa rencananya untuk masa depan, saya membutuhkan lebih banyak waktu, tetapi sederhana saja kami kalah dan kami harus menerimanya,” imbuhnya.

Kompatriot Shin Tae-yong itu pun legawa dan menerima kegagalannya untuk membawa Vietnam melaju ke babak final Piala AFF untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: affsuzukicup.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah