KEBUMEN TALK - Kekalahan Donald Trum atas Pilpres Amerika Serikat (AS) hingga kini memang masih menyedot perhatian banyak publik.
Pasalnya dikabarkan Donald Trump berulangkali mengklaim kemenangan dirinya atas Pilpres AS 2020.
Belum lama ini, Trump kembali mengklaim kemenangan dirinya melalui cuitan akun twitternya, @realDonaldTrump.
Baca Juga: Trump Belum Akui Kekalahan, Joe Biden: Ini 'Memalukan'
"I won the Election (saya memenangkan pemilihan)," cuitnya di akun @realDonalTrump pada Senin 16 November 2020 pukul 20.51 WIB.
I won the Election!— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 16, 2020
Belum satu jam cuitan tersebut diposting, sudah mendapat 40 ribu balasan, 45 ribu retweet, dan 150 ribu likes.
Baca Juga: Pilpres AS, Kekalahan Trump Legakan Warga Palestina
Alhasil, Trump mendapatkan balasan mengejutkan dari netizen sebagaimana diberitakan FixIndonesia.com sebelumnya dalam artikel "Donald Trump Klaim Kemenangan Dirinya Lagi dalam Pilpres AS 2020, Begini Respon Netizen".
Salah satunya dari akun @HKrassenstein yang menuliskan berapa kali pun Trump mengklaim kemenangan, itu tidak akan mengubah fakta bahwa yang menang adalah Joe Biden.
"Tidak peduli berapa kali Anda mengklaim Anda "memenangkan pemilu". itu tidak mengubah fakta. Anda kalah dalam pemilihan dan Anda jelas kehilangan akal sehat. Demokrasi Amerika lebih kuat dari seorang diktator wannabe yang perlu memegang kekuasaan untuk menyelamatkan dirinya dari kebangkrutan dan penjara." balasan tersebut mendapat lebih dari 3 ribu likes.
Baca Juga: Donal Trump: Pilpres Belum Selesai
Ada pula yang merasa kesal karena ulah Trump yang terus mengklaim dirinya menang dengan berharap segera diberhentikan.
"Angkat tangan Anda jika menurut Anda Donald Trump perlu segera diberhentikan." tulis akun @DPWIMM.
Tak sampai disitu, ada yang menganggap bahwa apa yang dilakukan Trump adalah perbuatan yang memalukan.
"You are an embarrassment (Kamu memalukan)," tulis akun Twitter @JeffreyGuterman.
Pada saat Pilpres AS tengah berlangsung, Donald Trump juga sempat mengklaim dirinya menang, padahal pemilu belum usai.*** (Firda Rachmawati/Fix Indonesia)