Awas! Hindari Ucapan Ini ke Anak, Orang Tua Wajib Tau

17 November 2020, 06:10 WIB
Ayah dan anak. /Pixabay

KEBUMEN TALK - Orang tua memiliki tanggung jawab besar terhadap perkembangan anaknya.

Tak hanya secara material, orang tua juga bertanggungjawab atas psikologi anaknya.

Namun terkadang orang tua tidak sadar bahwa perkataan mereka secara tidak langsung telah melukai buah hatinya dengan perkataannya.

Baca Juga: Kelamaan Pakai Masker Bisa Sebabkan Iritasi Wajah, Ini Cara Antisipasinya

Yang secara tidak langsung hal itu menyerang psikologi anaknya. Oleh karena itu, orang tua harus berhati-hati dalam mengenakan lisannya.

Berikut adalah 10 ucapan orangtua yang paling dibenci anak sebagaimana diberitakan MantraSukabumi.com sebelumnya dalam artikel "Orang Tua Wajib Tahu dan Berhati-hati, Inilah 10 Ucapan yang Paling Dibenci Anak".

1. Mengapa tidak bisa seperti saudaramu?

Kebiasaan buruk orang tua yang paling sering dilakukan adalah membandingkan anak mereka. Apalagi jika salah satu anak mereka adalah anak yang berbakat sehingga akan memaksa anak yang lain untuk bisa menyamai bakat tersebut. Padahal setiap anak memiliki kemampuan berbeda-beda.

2. Harusnya kamu malu

Kata-kata ini adalah sebuah pernyataan yang sangat kasar dan tentunya langsung dimaknai buruk oleh anak-anak.

Seorang anak yang telah melakukan kesalahan dan ditegur dengan pernyataan seperti ini akan membuat mereka mendapatkan label anak nakal. Kata-kata kasar tidak akan membuat anak menjadi lebih baik melainkan membuat mereka merasa depresi.

Baca Juga: Awas! Penipuan Online Shop Melalui Instagram, Ketahui Ciri-cirinya

3. Terserah, kalau ada apa-apa kamu yang menyesal

Menakut-nakuti seorang anak dengan kalimat tersebut tentu akan membuat seorang anak menjadi takut bertindak, seorang anak akan terkungkung dalam sebuah penjara takut gagal yang berhasil diciptakan oleh orang tuanya sendiri.

4. Dasar kamu

Dasar ceroboh, dasar nakal, dasar semaunya sendiri, dan lain sebagainya adalah kata-kata yang sangat sering diucapkan. Padahal apapun yang orang tua ucapkan, sama saja adalah doa untuk anaknya.

5. Saya dulu lebih bertanggung jawab

Membandingkan anak dengan contoh dari apa yang orang tua mampu lakukan ketika masih kecil adalah kesalahan besar pertama orang tua. Karena, mereka akan merasa kesal jika diharapkan sesuatu oleh orang tua dan mereka tidak bisa menyelesaikannya sebaik yang dulu orang tuanya lakukan.

Baca Juga: Cuma Modal Kartu Keluarga Sejahtera Bisa Dapet BLT Non PKH Rp 500 Ribu, Kok Bisa?

6. Kamu Selalu Salah dalam Mengambil Keputusan

Jangan menyuruh anak untuk berpikir dewasa saat umurnya masih 10 tahun. Semua orang berhak untuk membuat kesalahan dan hal ini merupakan bagian dari proses pembelajaran.

7. Tinggalkan Ibu/Bapak Sendiri!

Terkadang, orang tua ingin menikmati waktunya sendirian. Terutama saat mereka sedang bekerja atau sedang melakukan hal serius.

8. Lebih Baik Tidak Punya Anak daripada Punya Anak Seperti Kamu

Kata-kata kasar seperti ini adalah ledakan emosi yang paling ekstrem dan memiliki konsekuensi yang sangat serius pada seorang anak. Tidak diragukan lagi, kata-kata ini merupakan pernyataan paling menyakitkan yang orang tua katakan terhadap anak mereka.

Baca Juga: Bingung Saat Dampingi Anaknya Belajar dari Rumah? Berikut Hal yang Perlu Diketahui Orang Tua

9. Kamu Selalu Bikin Mama Pusing!

Satu lagi ucapan yang sangat dibenci anak-anak yakni ‘kamu selalu bikin mama pusing!’.
Terkadang anak melakukan kesalahan secara sengaja maupun tidak sengaja.

10. Mengapa sih Anak Mama Seperti ini?

Seringkah Anda menyatakan hal tersebut saat sedang kesal serta jengkel pada anak kita? Perkataan itu sering terlontar tanpa kita sadari, tetapi besar sekali efeknya bagi perkembangan psikologis anak kita.

Seharusnya orang tua tidak mengucapkan kata-kata yang bisa menyakiti perasaan anak. Sebagai orang tua hendaknya untuk memikirkan kembali apa yang ingin dikatakan terhadap anak. Karena jika salah berucap bisa berakibat buruk bagi kondisi psikologis anak.

Itulah perkataan yang dibenci atau tidak disukai oleh seorang anak. Maka dari itu orang tua perlu menjaga lisannya, karena perkataan orang tua adalah doa.*** (Mega Selpia/Mantra Sukabumi)

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler