Fakta Varian Omicron Virus Covid 19, Diprediksi Lebih Cepat Menyebar dan Menurunkan Antibodi

29 November 2021, 20:58 WIB
Ilustrasi penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker. /Pexels

KEBUMEN TALK - Baru-baru ini, dikabarkan muncul varian baru dari virus Covid-19. Varian baru inu diprediksi akan lebih cepat menular dan menurunkan antibodi yang telah terbentuk dari vaksinasi.

Virus Covid-19 secara terus-menerus mengalami mutasi. Dari yang pertama varian alfa hingg yang terbaru ini, bernama Omicron.

Ada beberapa fakta yang perlu Anda ketahui, guna dapat mencegah masuknya dan penularan virus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Baca Juga: Update 28 November: Ada Empat Kasus Aktif Covid-19 di Wonosobo, Tersebar dalam Tiga Kecamatan

Varian baru penyebab Covid-19 ini, dikenal juga sebagai varian B.1.1.529.

Varian Omicron dilaporkan pertama kali muncul di Afrika Selatan, pada 24 November 2021 yang lalu.

Munculnya varian baru tersebut, mendapat perhatian dari WHO. Sehingga WHO dapat mengeluarkan pernyataan bahwa varian virus ini perlu diwaspadai.

Baca Juga: Peringati HUT KORPRI, Bupati Kebumen Launching Buku dan Website Baru Korps Pegawai Rebuplik Indonesia

Terkait varian Omicron, bukti awal yang ditunjukkan yaitu adanya peningkatan resiko infeksi berulang.

Belun ada bukti terkait varian ini, apakah dapat menular lebih cepat atau lebih parah dibanding varian lain. Namun diprediksi akan lebih cepat menyebar.

Untuk dapat mendeteksi paparan virus varian Omicron, tes PCR dapat mengetahui apakah seseorang telah terpapar atau tidak.

Baca Juga: Peringati HUT Korpri, Bupati Kebumen: Pegawai Sejatinya Pelayan Masyarakat

Hingga kini, belum ada bukti kasus di Asia Tenggara. Namun, kemungkinan penularan di kawasan Asia Tenggara cukup tinggi.

Cegah varian Omicron merajalela dengan menginfeksi orang-orang, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dan segera lakukan vaksinasi.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Instagram @lawancovid19.id

Tags

Terkini

Terpopuler