Network
KEBUMEN TALK - Pierre Gasly dipastikan akan tetap bersama tim Alpine meskipun tim tersebut mengalami kesulitan sepanjang tahun 2024.
Meskipun kontrak Esteban Ocon tidak diperpanjang pada tahun 2025, surat kabar olahraga terkemuka Prancis, L'Equipe menyatakan dengan tegas bahwa Gasly akan memperpanjang kontraknya dengan Alpine.
"Pierre Gasly akan memperpanjang kontraknya dengan Alpine. Dia akan diangkat kembali pada hari Kamis ke tim yang menyambutnya di awal tahun 2023," jelas Frederic Ferret.
Ferret menyarankan bahwa pembaruan kontrak Gasly akan berlangsung lebih dari satu tahun, mengamankan posisinya di tim yang bermarkas di Enstone memasuki era peraturan baru yang akan datang mulai tahun 2026.
Spekulasi juga menyebutkan bahwa Gasly mungkin akan bergabung dengan pembalap Ferrari saat ini, Carlos Sainz.
Namun, masih harus dilihat apakah Gasly akan melanjutkan dengan unit tenaga Renault pada tahun 2026.
Spekulasi semakin meningkat bahwa Renault memutuskan untuk mempekerjakan kembali Flavio Briatore sebagai 'penasihat eksekutif' CEO Luca de Meo untuk memfasilitasi pemisahan Enstone dari operasi mesin Viry-Chatillon mereka.
Publikasi Finlandia, Ilta Sanomat, berspekulasi bahwa divisi ini pada akhirnya mungkin mengarah pada penjualan sektor produksi sasis tim, termasuk entri resmi F1, ke Andretti-Cadillac.
Meskipun performa Alpine buruk sepanjang tahun 2024, tim secara tak terduga menikmati lonjakan performa di Barcelona, yang membingungkan para insinyur karena mereka belum melakukan peningkatan terbaru pada mobil tersebut.
"Saya bertarung lama dengan McLaren dan Red Bull dan hanya kalah kedelapan dari (Sergio) Perez di lap terakhir," jelasnya di laporan Auto Motor und Sport.
"Kami harus memahami bagaimana hal ini terjadi karena kami dapat mengambil manfaat dari temuan ini pada balapan berikutnya," tanggap Bruno Famin.
Peningkatan performa ini memberikan harapan baru bagi tim Alpine untuk mengatasi tantangan di sisa musim ini dan mempersiapkan diri lebih baik untuk masa depan.
Dengan perpanjangan kontrak Gasly dan perubahan strategis di manajemen, Alpine berharap dapat kembali bersaing di papan atas Formula 1.
Keputusan ini menunjukkan komitmen tim untuk memperkuat posisinya di era peraturan baru yang akan datang, serta meningkatkan daya saing di musim-musim mendatang.
***
