Pembalap VR46 Racing Kesulitan di GP Belanda, Fabio Di Giannantonio Angkat Bicara Soal Pindah ke Pramac Racing

- 29 Juni 2024, 15:00 WIB
Pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio buka bicara soal kemungkinan hengkang ke Pramac Racing.
Pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio buka bicara soal kemungkinan hengkang ke Pramac Racing. /Akun X @FabioDiggia49

KEBUMEN TALK - Pada awal GP Belanda di Sirkuit TT Assen, Belanda pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio mengalami kesulitan meskipun menunjukkan kecepatan awal yang baik.

Sayangnya, Diggia sapaan akrabnya, gagal lolos ke Q2 dan harus puas dengan posisi ke-12 di kualifikasi, ia unggul lima perseribu dari rekan setimnya, Marco Bezzecchi di posisi ke-13.

"Langsung saja, kami melewatkan Q2 dan saya sangat ingin mencapainya, itu tidak bagus. Sayangnya saya punya beberapa masalah di sore hari," ucap Di Giannantonio pada Jum'at, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.

Pada sesi latihan pertama, Di Giannantonio sempat berada di depan lapangan, namun putaran tersebut dibatalkan karena pelanggaran batas lintasan yang sangat ketat di Assen.

Baca Juga: Marah pada Ducati, Ini Trik Aleix Espargaro Rayu Jorge Martin untuk Jadi Suksesornya di Aprilia

"Sangat ketat di tikungan terakhir. Di sini, milimeter menentukan dan mengukur dengan tepat apakah batas rute dilanggar," ujarnya.

"Sayangnya, hal itu tidak hanya membuat saya kehilangan lap tercepat saya," tambahnya.

Meski puas dengan peningkatannya di balapan terakhir, pembalap Italia itu merasa batas kemampuannya sudah tercapai dengan GP23.

"Motornya sungguh luar biasa cepat, tapi batasnya juga sangat sempit. Semuanya harus 100 persen benar, tapi menurut saya tidak mungkin mengalahkan Ducati 2024 dengan itu," tambahnya.

Halaman:

Editor: Miftakhul Arifin

Sumber: Speedweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah