KEBUMEN TALK - Spekulasi mengenai kemungkinan Max Verstappen meninggalkan Red Bull setelah tahun 2024 terus berlanjut.
Namun, Helmut Marko, penasihat Red Bull, dengan tegas meremehkan rumor ini.
Hingga beberapa hari yang lalu, Toto Wolff, bos tim Mercedes, mengantisipasi perubahan dinamika di Red Bull yang bisa mendorong Verstappen untuk mengaktifkan klausul keluar dalam kontraknya.
Meski begitu, mantan pebalap F1 Juan Pablo Montoya tetap skeptis.
"Itu tidak akan terjadi," ujar Montoya dengan yakin, dikutip KebumenTalk.com dari Sportsmole.
Baca Juga: Kebangkitan McLaren Disebut akan Jadi Ancaman Dominasi Red Bull di Formula 1 Tahun 2024?
"Max tidak akan pergi. Saya berani bertaruh," tambah pebalap Kolombia itu, sambil menekankan bahwa seorang pembalap tidak akan secara sukarela keluar dari mobil pemenang.
Kepergian Adrian Newey, kepala desain Red Bull, menambah lapisan narasi baru, memicu spekulasi bahwa mentor Verstappen, Dr. Helmut Marko, mungkin juga akan meninggalkan tim, mungkin membawa Verstappen ke Mercedes.
Namun, dalam wawancara dengan surat kabar Osterreich, Marko menegaskan bahwa bakat Verstappen cukup untuk membuatnya memenangkan Grand Prix Kanada baru-baru ini bahkan jika dia mengendarai McLaren atau Mercedes.
Editor: Miftakhul Arifin
Sumber: Sportsmole
Terkini
19 Oktober 2023, 14:18 WIB
19 Oktober 2023, 13:11 WIB
19 Oktober 2023, 13:07 WIB
19 Oktober 2023, 13:02 WIB
19 Oktober 2023, 12:58 WIB