KEBUMEN TALK - Pada tahun 2024, McLaren muncul sebagai pesaing paling tangguh bagi Red Bull, yang telah lama menjadi kekuatan dominan di Formula 1.
Potensi ini bahkan berpeluang mengungguli tim-tim besar lainnya seperti Ferrari dan Mercedes.
Red Bull telah menikmati era supremasi yang tak terputus, namun kini tampaknya akan segera berakhir.
CEO McLaren, Zak Brown secara terbuka menyatakan niatnya untuk memberikan tekanan di luar lintasan, sambil terus memperkuat timnya di dalam lintasan.
"Masih ada lingkungan yang cukup beracun di sana," kata Zak Brown, dikutip KebumenTalk.com dari Sportsmole.
Baca Juga: Segera Diumumkan, Siapa Pengganti Lewis Hamilton di Mercedes Formula 1?
"Dan menurut saya masih banyak lagi yang akan datang," tegasnya.
Brown telah dipuji atas peran krusialnya dalam menghidupkan kembali McLaren, memperkokoh tim dengan kepemimpinan yang stabil dan berbagai kesepakatan sponsor yang besar.
Mantan bos tim, Andreas Seidl juga telah menetapkan masa depan yang menjanjikan dengan dukungan negara dari Bahrain dan uang sponsor yang dibawa Zak Brown.
Editor: Miftakhul Arifin
Sumber: Sportsmole