Gelandang AC Milan Bakayoko Angkat Bicara Setelah Penangkapannya

- 22 Juli 2022, 13:02 WIB
Bakayoko akhirnya angkat bicara dan memecah keheningan setelah ditahan di bawah todongan senjata. Twitter/ @acmilan
Bakayoko akhirnya angkat bicara dan memecah keheningan setelah ditahan di bawah todongan senjata. Twitter/ @acmilan /

KEBUMEN TALK - Bakayoko akhirnya angkat bicara dan memecah keheningan setelah ditahan di bawah todongan senjata.

Tiemoue Bakayoko ditangkap di Italia beberapa hari yang lalu setelah ditahan di bawah todongan senjata oleh polisi, yang terbukti sebagai kasus kesalahan identitas.

Polisi telah memasang penghalang jalan menyusul baku tembak antara dua geng, dan gelandang Milan itu dihentikan dan digeledah, sebelum petugas menyadari kesalahan mereka.

Baca Juga: Potensi Gelombang Tinggi 6 Meter di Laut Selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo, BMKG Minta Masyarakat Waspada

Bakayoko sekarang telah berbicara tentang insiden itu, dan meskipun dia tidak kecewa dengan kesalahan itu, dia tidak setuju dengan bagaimana polisi menjalankan bisnis mereka.

"Pihak berwenang menyatakan itu adalah kesalahan dan mereka baru menyadarinya secara real time," katanya.

"Menjadi salah adalah manusiawi, tidak masalah dengan itu, tetapi cara mereka menggunakan itu menjadi masalah bagi saya. Saya percaya mereka bertindak terlalu jauh.

Baca Juga: Tanpa Digoreng Tetap Gurih dan Crispy, Berikut Resep Membuat Potato Wedges Sehat ala Chef Devina Hermawan

"Masalahnya bukan kesalahannya tetapi metodologi yang digunakan. Saya menemukan senjata dalam jarak satu meter dari saya dan penumpang. Mereka jelas menempatkan kami dalam bahaya terlepas dari alasan yang menyebabkan melakukan ini."

Polisi Membela Diri

Tiang Italia telah membela tindakan perwira mereka, menyatakan mereka melakukan tugas mereka dengan cara yang tepat.

Baca Juga: Link Live Streaming Urawa Reds vs PSG, Sabtu, 23 Juli 2022

"Perlu dicatat bahwa pencarian terjadi dalam konteks operasional yang membenarkan penerapan langkah-langkah keamanan tertinggi," bunyi sebuah pernyataan.

"Juga sebagai fungsi perlindungan diri, dan [itu] dilakukan dengan cara yang benar-benar konsisten dengan jenis alarm yang sedang berlangsung.

"Setelah orang itu diidentifikasi dan [telah] ditetapkan bahwa dia tidak terlibat, layanan dilanjutkan tanpa komentar apa pun dari orang yang bersangkutan."

***

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x