Network
KEBUMEN TALK - Rookie KTM Tech 3, Raul Fernandez meraih poin perdananya di MotoGP pada GP Catalunya, akhir pekan lalu.
Fernandez mengakhiri balapan di Sirkuit Barcelona, Catalunya di posisi ke-15 atau zona terakhir poin.
Meski berhasil meraih satu poin krusial di Barcelona, namun runner up Moto2 2021 itu tertinggal 37 detik di belakang Fabio Quartararo yang memenangi balapan.
Baca Juga: Jepang vs Ghana, Head to Head, Prediksi Skor, Berita Tim dan Lainnya dalam Pertandingan 10 Juni 2022
Oleh karenanya, Raul Fernandez menagku belum puas dengan kecepatan motor yang ia gunakan.
“Kami belum mampu meningkatkan motor sejak balapan pertama. Saya tidak bisa merasakan bagian depan, saya tidak merasakan ban depan,” aku Raul Fernandez yang kesulitan di Sirkuit Barcelona.
Rekan setim Remy Gardner itu bahkan mengaku poin pertama yang ia dapatkan di MotoGP merupakan sebuah keburuntungan.
"Saya senang mendapat satu poin. Tapi saya beruntung karena tujuh pembalap jatuh di depan saya,” ujarnya, dikutip dari Speedweek.
“Begitu saya mengenda di belakang seseorang atau berada dalam kelompok, ban menjadi lebih buruk,” terangnya melanjutkan.
Sehari setelah GP Catalunya, Raul Fernandez mengikuti tes resmi MotoGP di sirkuit yang sama. Ia tercatat memutari sirkuit sebanyak 47 kali namun namanya tetap di posisi paling bawah dalam catatan waktu.
Baca Juga: JADWAL TV INDOSIAR Hari Ini Kamis 9 Juni 2022 dan Besok Jumat 10 Juni 2022
"Hari yang sangat sulit. Saya tidak melakukan banyak putaran karena kami memiliki masalah mekanis di akhir,” ungkapnya.
Sama seperti pembalap satelit lainnya, fokus Raul Fernandez pada tes Senin kemarin adalah untuk mencari setup motornya agar ia memiliki feeling yang bagus di atas sepeda motor.
“Karena saya kehilangan banyak waktu dari titik tengah balapan hingga akhir pada hari Minggu, kami fokus mengemudi dengan ban bekas selama tes,” ujarnya.
Baca Juga: JADWAL TV RCTI Hari Ini Kamis 9 Juni 2022 dan Besok Jumat 10 Juni 2022
Pada tes kemarin ia juga fokus dalam pengembangan bagian motor KTM, ia mencoba beberapa hal untuk menemukan hasil terbaik.
“Motor berperilaku sangat rumit, tidak mudah untuk menggerakkan motor dengan cepat,” jelasnya.
“Remnya bagus, tapi saya kehilangan terlalu banyak waktu saat memasuki tikungan. Jika saya menemukan lebih banyak kepercayaan diri, saya bisa menjadi jauh lebih kuat,” tandasnya.***
