“Kami menguji lebih banyak dengan Cal tahun ini, dia sekarang memiliki kontrak dua tahun dengan kami hingga akhir 2023,” jelasnya.
Selain itu, Jarvis juga menyebutkan bahwa Yamaha Jepang juga turut melakukan pengujian dengan pembalap lokal sebagai bentuk seriusnya pabrikan Iwata itu dalam mengembangkan Yamaha M1.
"Mereka membongkar mesin, mereka melakukan pekerjaan dasar. Tetapi jika Anda ingin mengetahui apakah materi baru itu berguna untuk pembalap biasa, Anda harus membawanya ke trek GP dan ke pembalap MotoGP," tambah manajer asal Inggris itu.
Ngomong-ngomong saat ini Yamaha tampil cukup 'mengecewakan' di mana hanya Quartararo yang baru naik podium pada MotoGP musim ini.
Baca Juga: 3 Hal yang Dapat Menghambat Proses Komunikasi
Lin Jarvis pun berharap rekan Quartararo, Franco Morbidelli dapat segera menemukan performa terbaiknya seperti saat ia membela tim satelit Yamaha beberapa tahun yang lalu.
"Saya berharap Franco akan segera membaik dan kembali ke performa 2020-nya,” harap Lin Jarvis.
Yamaha sendiri kini telah mempertahankan duet Quartararo dan Morbidelli untuk membawa panji Monster Energy Yamaha untuk MotoGP musim 2023.
Baca Juga: Jack Miller: MotoGP Bergantung dengan Suzuki