Network
KEBUMEN TALK - Tak kunjung mendapatkan kontrak baru dari Aprilia, Aleix Espargaro menyebut situasi pasar pembalap gila.
Aleix Espargaro menjadi salah satu pembalap paling mengesankan musim ini dengan meraih empat podium dengan satu di antaranya berupa kemenangan di Argentina.
Meski telah sukses membawa Aprilia tampil gemilang, bahkan ia kini bertengger di posisi dua klasemen sementara, namun Aprilia belum juga menawarinya kontrak baru yang akan berakhir musim ini.
Baca Juga: Spoiler Kingdom Chapter 720: Pertarungan Sengit Melawan Tiga Jenderal
Kakak Pol Espargaro itu bahkan mengaku tak tahu apa yang terjadi di internal Aprilia sehingga ia belum juga mendapatkan kontrak baru meski telah memberikan Aprilia segudang rekor musim ini.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di sana. Saya juga tidak tahu harus berkata apa," kata Aleix Espargaro di sela-sela GP Prancis, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Meski begitu, mantan pembalap Suzuki itu tak merasa keberatan dengan sikap Aprilia yang seolah-olah melihatnya sebelah mata dalam hal kontrak ini.
Baca Juga: Miris! Mantan Juara Dunia Moto2, Remy Gardner Bersiap Hengkang ke WSBK usai Anjlok di MotoGP
"Saya sangat senang dan menikmati momen ini," imbuhnya.
Namun Aleix tak menampik bahwa dirinya tak dapat menunggu lama tawaran kontrak baru dari Aprilia mengingat ia ingin terus fokus balapan tanpa memikirkan di mana ia akan membalap pada MotoGP musim depan.
"Karena itu akan memberi saya sedikit lebih banyak kedamaian. Tapi saya tidak bisa berbuat lebih banyak," ungkapnya.
Baca Juga: Menangi GP Prancis, Bastianini Akui Belajar Banyak dari Francesco Bagnaia
"Ya, saya bisa memenangkan setiap balapan. Tapi itu sangat sulit dan saya finish di podium di setiap balapan. Hanya itu yang bisa saya lakukan," lanjutnya.
Ia menyebut bahwa situasi pasar pembalap tahun ini benar-benar gila, karena prestasi yang diraih pembalap bukan menjadi jaminan untuk mendapatkan kontrak baru.
Hal itu juga semakin kuat ketika ia berbicara dengan Miller yang bernasib sama meski telah memberikan podium untuk Ducati Lenovo musim ini.
Baca Juga: Bupati Kebumen Tegas Menolak Bayaran atau Bisyaroh Saat Diundang Acara
"Pasar pembalap gila, Kejuaraan Dunia gila, level setiap pembalap luar biasa," sebutnya.
Ia juga mencontohkan situasi adiknya, Pol Espargaro yang juga dirumorkan akan kehilanggan tempatnya di Repsol Honda meski tampil baik bersama pabrikan Jepang itu.
"Sekarang, misalnya, semua orang mengatakan bahwa Pol bisa kehilangan tempatnya. Pol sangat kuat dan saya tidak mengatakan itu karena dia saudara saya," ujar sang kakak.
Baca Juga: 'Lima Besar Juga Tak Masalah!', Enea Bastianini Bidik Podium di MotoGP Prancis
"Dia adalah juara dunia di Moto2, dia naik podium dengan KTM. Pol sangat cepat, tapi semua orang cepat di sini di Kejuaraan Dunia MotoGP," pungkas Aleix Espargaro.***
