Ralf Rangnick tampaknya menjadi eksperimen yang tidak menuai keuntungan apapun bagi Manchester United. Setan Merah telah berjuang sejak dia masuk sebagai manajer pada bulan November dan angka-angkanya adalah buktinya.
United hanya memenangkan delapan pertandingan dari 17 pertandingan yang telah ia kelola sejauh ini, dengan persentase kemenangan hanya 47%.
Baca Juga: Ringankan Beban Masyarakat di Masa Pandemi, Bhabinkamtibmas Kota Cirebon Bagikan Paket Sembako
Apalagi, Setan Merah hanya menang tiga kali dari 12 pertandingan terakhir mereka.
Manchester United berada dalam kondisi buruk dan mereka membutuhkan banyak hal untuk berubah secara dramatis sebelum semuanya tidak dapat diperbaiki. Hal pertama yang mungkin ingin mereka perhatikan adalah manajer baru.
1. Manchester United tidak memiliki dorongan
Manchester United sepertinya tidak memiliki motivasi untuk menang melawan Everton yang tangguh dan tak kenal lelah. Mereka bermain seperti musim mereka sudah selesai dan dibersihkan.
Baca Juga: Jack Miller Senang Ducati Dominasi GP Amerika: Motornya Bekerja Sangat Baik
Para pemain terlihat lesu dan tidak memiliki rasa ketahanan untuk membawa pulang poin, terutama para gelandang dan full-back. Bruno Fernandes , Paul Pogba, Alex Telles dan Aaron Wan-Bissaka semua bermain seolah-olah tidak ada yang bisa dimainkan.
Para pemain Manchester United tampaknya sudah putus asa untuk bisa masuk empat besar. Rangnick perlu mengumpulkan pasukannya atau Liverpool dan Arsenal hanya akan melewati mereka di pertandingan mendatang.