“Kami hanya harus beradaptasi secepat mungkin karena kami memiliki lebih sedikit waktu untuk melakukan itu,” tegasnya.
Meski beberapa kotak kargo belum sampai dan kondisi aspal yang kotor, Francesco Bagnaia berharap balapan akan tetap digelar.
Dalam dua balapan ia baru mengoleksi dua poin, sehingga jika balapan di Argentina dibatalkan, ia akan kesulitan dalam mengejar ketertinggalan di papan klasemen pembalap.
“Saya sangat berharap kami bisa balapan di sini karena jika ada satu Grand Prix yang lebih sedikit, perbedaan poin akan lebih besar,” harapnya.
“Jadi saya berharap kami akan memimpin balapan,” imbuhnya.***
Baca Juga: Gantikan Marquez, Stefan Bradl Pesimis Bisa Finish 10 Besar di MotoGP Argentina