Network
KEBUMEN TALK - Manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat merasa dejavu ketika melihat penampilan pembalap didikannya di GP Qatar pada Minggu, 6 Maret lalu.
Enea Bastianini tampil memukau pada grand prix pembuka MotoGP musim 2022 dengan meraih kemenangan di debutnya bersama tim Gresini Racing.
Ini merupakan podium tertinggi pertamanya yang ia raih di kelas MotoGP usai naik kelas pada tahun lalu.
Baca Juga: Enea Bastianini Ingatkan Ducati: Jika Tak Masuk Tim Pabrikan, Saya Bisa Hengkang ke Pabrikan Lain
Kemenangan yang diraih Bastianini disambut dengan emosional para kru dan petinggi Tim Gresini Racing, termasuk Nadia Padovani sang manajer tim yang tak lain adalah istri mendiang Fausto Gresini, pendiri tim tersebut.
Terbaru adalah Carlo Pernat sang pengamat MotoGP senior yang saat ini menjabat sebagai manajer Enea Bastianini yang merasa pembalapnya memiliki kemiripan dengan seniornya dari Italia, Marco Simoncelli yang meninggal dunia pada GP Malaysia pada tahun 2011 silam.
“Enea (Bastianini) juga mengingatkan saya pada Marco Simoncelli! Mereka berbeda dalam hal karakter, tetapi keduanya mampu melaksanakan instruksi dan nasihat dengan sangat baik,” ucap Carlo Pernat, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Baca Juga: Terkait Gugatan Perubahan Nama Jalan di Kebumen, Bupati: Tidak Ada Kekhawatiran Saya Terhadap Itu
Selain itu, baik Bastianini dan Marco Simoncelli juga sama-sama berasal dari daerah Rimini dan sama-sama membela tim Gresini di kelas MotoGP.
Melihat performa Bastianini di Qatar membuat sang manajer yakin bila juara dunia Moto2 2020 itu bisa berbicarap pada kejuaraan musim ini meskipun menggunakan motor Desmosedici GP21.
