Network
KEBUMEN TALK - Joan Mir suka tidak suka harus rela melepas gelar juara dunia MotoGP 2021 ke tangan pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Meski tampil cukup kompetitif dengan meraih enam podium, namun Mir gagal mendulang satu pun kemenangan pada 18 seri yang digelar pada MotoGP musim ini.
Raihan terbaiknya musim ini adalah dua kali menapaki podium kedua yang ia dapatkan di GP Styria (Austria) dan GP Algarve (Portugal).
Baca Juga: Casey Stoner Girang Lihat Rossi Menderita di Ducati: Dia Terlalu Banyak Omong
Kepada Motosan.es, Joan Mir baru-baru ini berbicara tentang musim ketiganya di MotoGP, yang sebenarnya ia akui tidak terlalu buruk.
“Kami memiliki musim yang baik, kami tidak dapat mengatakan bahwa itu buruk karena kami finish ketiga (dalam klasemen akhir pembalap),” ucap Joan Mir, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.
Namun secara pribadi Mir mengaku kecewa karena dirinya tak dapat memenangi satu pun balapan pada MotoGP musim ini.
Baca Juga: Dongeng Favorit Ria Ricis: Kisah Cintanya dengan Teuku Ryan
“Saya suka menang dan tidak mampu melakukannya cukup sulit untuk diterima,” akunya.
Bisa dibilang kekalahan Joar Mir dalam perebutan title juara dunia musim ini bukan karena kesalahan atau performanya yang menurun, melainkan karena motor Suzuki yang tertinggal jauh dalam hal pengembangan dibandingkan dengan pabrikan lain.
