Network
KEBUMEN TALK - Pembalap dari tim Pramac Racing Ducati, Jorge Martin berbicara tentang rahasianya yang cepat beradaptasi dengan Desmosedici GP21.
Datang ke Pramac sebagai pembalap anyar atau rookie, Martin berhasil memberikan kejutan dengan merih podium perdananya di GP Doha dengan finish di tempat ketiga.
Namun performa apiknya itu harus berakhir sementara usai ia terjatuh di Portimao, Portugal dan harus melewatkan empat seri balapan.
Baca Juga: Francesco Bagnaia dan Jack Miller Fokus Berikan Gelar Juara Dunia Pabrikan dan Tim untuk Ducati
Kepada MotoGP.com, Jorge Martin beberapa waktu yang lalu mengungkapkan rahasianya bisa langsung tampil klop bersama motor Ducati, motor yang sebelumnya dikenal cukup sulit untuk para pembalap pemula.
“Saya pikir akan sangat sulit untuk membiasakan diri dengan Ducati, karena di masa lalu rookie lain sedikit kesulitan,” kata Jorge Martin kepada MotoGP.com, dikutip KebumenTalk.com dari laman Tuttomotoriweb.it.
Namun Martin merasa besyukur karena gaya balapnya cocok dengan motor pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale, Italia itu.
Baca Juga: Info Vaksinasi Kebumen, untuk Tanggal 8,10, dan 12 November 2021
“Tapi motornya membantu saya karena gaya saya mirip, jadi saya tidak perlu mengubah banyak hal, itu sebabnya saya kompetitif,” jelasnya.
Lebih lanjut, pembalap yang memiliki julukan Martinator itu mengaku telah belajar banyak dari crash yang ia dapatkan di Portimao pada bulan April lalu.
