KEBUMEN TALK - Pembalap VR46 Ducati, Marco Bezzecchi baru saja mengumumkan kepergiannya ke tim pabrikan Aprilia untuk musim 2025 dan 2026.
Keputusan ini menuai berbagai reaksi, termasuk dari Alessandro "Uccio" Salucci, teman dekat Valentino Rossi dan direktur VR46 Racing Team.
Bezzecchi, yang memiliki kenangan istimewa di sirkuit TT Assen Belanda, mencatat salah satu akhir pekan MotoGP tersuksesnya di sana pada tahun 2023.
Dengan perolehan pole position, kemenangan di sprint, dan podium di balapan utama, Assen menjadi tempat yang spesial bagi pembalap berusia 25 tahun ini.
Baca Juga: Nama Bezzecchi Disebut Aleix Espargaro, Murid Rossi Siap Tinggalkan Ducati Demi Gabung Aprilia?
Namun, musim 2024 belum berjalan sesuai harapan, dengan Bezzecchi hanya mengumpulkan 45 poin dan menempati posisi ke-11 dalam klasemen sementara.
Pengumuman resmi mengenai kepindahannya ke Aprilia Racing Team disampaikan pada awal minggu, bersama dengan berita bahwa Bezzecchi akan membalap dengan juara dunia sementara, Jorge Martin.
Hal ini menjadi topik diskusi hangat, terutama dalam siaran pers tim VR46.
Alessandro "Uccio" Salucci memberikan tanggapan mengenai kepergian Bezzecchi ke pabrikan Italia lainnya, yaitu Aprilia.
"Ini jelas merupakan momen yang pahit bagi kami. Di satu sisi, kami gembira karena kami memainkan peran penting dalam karier seorang pembalap ... melakukan lompatan dari tim VR46 ke struktur pabrikan," kata Uccio, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
"Di sisi lain, setelah lima tahun bersama Marco, hubungan kami menjadi sangat spesial. Dia adalah bagian dari keluarga dan kami telah berbagi banyak momen spesial," ungkapnya.
Salucci juga menambahkan bahwa peran tim VR46 dalam perkembangan Bezzecchi sangat penting.
"Kami bangga bisa membantu Marco berkembang hingga menjadi pembalap yang siap untuk tim pabrikan," imbuhnya.
"Meskipun ini adalah akhir dari satu babak, kami yakin bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk karier Marco dan kami berharap yang terbaik untuknya di masa depan," tukasnya.
Kepindahan Bezzecchi ke Aprilia diharapkan akan menjadi peluang baru bagi pembalap muda ini untuk menunjukkan kemampuannya di panggung yang lebih besar.
Bagi VR46 Racing Team, meskipun harus berpisah dengan salah satu pembalap andalannya, mereka tetap berkomitmen untuk melahirkan talenta-talenta baru yang siap bersaing di level tertinggi MotoGP.
***