KEBUMEN TALK - Pembalap KTM Tech 3, Remy Gardner pesimis bisa bertahan di MotoGP dan bersiap hengkan ke kejuaraan WSBK.
“Setelah semua hasil sejauh ini, saya masih ragu-ragu tentang masa depan saya sendiri,” kata Remy Gardner.
Putra dari juara dunia, Wayne Gardner itu merupakan salah satu rookie MotoGP musim ini, namun hingga balapan seri ketujuh, ia baru mengoleksi tiga poin. Bahkan ia terjatug di GP terakhir di Le Mans, Prancis.
Sebenarnya Remy berhasil memulai balapan dengan baik usai merangsek ke posisi 16 dari starT ke-22, namun ia terjatuh di lap keempat.
Baca Juga: Bupati Kebumen Tegas Menolak Bayaran atau Bisyaroh Saat Diundang Acara
“Itu balapan yang bagus sampai kecelakaan. Saya merasa lebih baik dari biasanya dan memulai dengan baik,” aku Remy Gardner, dilansir KebumenTalk.com dari Speedweek.
“Kami memasang ban depan yang keras di grid awal. Saya agak khawatir bahwa itu akan menjadi terlalu panas di lap pertama, tapi saya tidak punya masalah dan bisa menyalip beberapa pembalap,” ujarnya.
Namun ia kemudian melakukan kontak dengan pembalap Gresini Racing, Fabio Di Giananntonio.
Baca Juga: Menangi GP Prancis, Bastianini Akui Belajar Banyak dari Francesco Bagnaia
“Tapi kemudian saya bertabrakan dengan Fabio Di Giannantonio dan melakukan pukulan keras,” terangnya.
Usai hanya berhasil meraih tiga poin dari tujuh balapan di musim pertamanya di MotoGP, Remy Gardner mengaku mulai merasa lelah.
“Saya tidak menikmati hidup saya sekarang. Setiap minggu saya mengalami cedera baru, goresan, dan luka bakar terus-menerus menyerang saya (akibat crash),” ungkap juara dunia Moto2 tahun lalu itu.
Baca Juga: 'Lima Besar Juga Tak Masalah!', Enea Bastianini Bidik Podium di MotoGP Prancis
“Setiap kali saya mencoba mendorong motor saya, saya berakhir di gravel. Saya harap kami mendapatkan beberapa pembaruan untuk sepeda segera,” katanya yang saat ini ingin beristirahat usai jeda MotoGP selama satu pekan.
Di sisi lain, Remy Gardner tidak tahu apakah ia akan dipertahankan oleh KTM untuk membela KTM Tech 3 pada MotoGP musim 2023, mengingat ia memiliki opsi perpanjangan kontrak.
Hingga kini belum ada pembicaraan mengenai pembaharuan kontrak dari KTM kepadanya, hal itu membuat pembalap Australia itu bersiap hengkang ke Kejuaraan World Superbike (WSBK).
Baca Juga: Francesco Bagnaia Prediksi Quartararo akan Ganggu Dia Menangi MotoGP Prancis
“Jika mereka tidak menginginkan saya lagi, saya akan pergi ke Kejuaraan Dunia Superbike saja
“Setelah semua hasil sejauh ini, saya masih ragu-ragu tentang masa depan saya sendiri,” tukasnya.***