KEBUMEN TALK - MotoGP musim 2021 sepertinya pantas disebut sebagai musimnya Fabio Quartararo.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu resmi menyandang sebagai juara dunia MotoGP 2021 di GP Emilia Romagna, Minggu kemarin.
Raihan 10 kali podium dengan lima di antaranya adalah kemenangan cukup membuat Quartararo menyandang predikat sebagai orang Prancis pertama yang memenangi gelar juara dunia di kelas paling bergengsi itu.
Baca Juga: Inilah Daftar 10 Game Menggambar atau Melukis Terbaik
Ngomong-ngomong, dalam MotoGP terdapat sebuah hak khusus yang dimiliki oleh seorang juara dunia, yaitu ia dapat menggunakan nomor balap satu (1) pada musim berikutnya.
Namun Quartararo enggan menggunakan nomor tersebut dan bertekad akan terus menggunakan nomor balapnya saat ini, 20 hingga pensiun.
Hal itu Quartararo sampaikan saat memberikan wawancara kepada Canal +, beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Pestanya Dimeriahkan Penggemar Valentino Rossi, Quartararo: Saya Akan Mengingatnya Selamanya
“Tidak, itu tidak sepadan. Saya benar-benar ingin menjadi seseorang yang sederhana,” ucap Fabio Quartararo kepada Canal +, seperti yang KebumenTalk.com kutip dari laman Tuttomotoriweb.it.
Lebih lanjut, pembalap yang memiliki julukan El Diablo itu pun merendah dengan mengaku masih terlalu jauh dari pembalap yang layak menggunakan nomor satu.
“20 adalah angka yang dengannya saya memulai dan dengannya saya akan mengakhiri karir saya,” lanjutnya.
Baca Juga: Trailer Pertama Cowboy Bebop Live-Action Dirilis Netflix
Dengan menolak menggunakan nomor balap satu, maka Quartararo mengikuti jejak pendahulunya di Yamaha, Valentino Rossi.
Seperti Quartararo, Rossi juga menolak menggunakan nomor tersebut meski ia telah memenangi kejuaraan kelas atas sebanyak tujuh kali.
“Bagi saya, contohnya adalah Valentino Rossi. Dia telah menang sembilan kali dan tidak pernah memilih nomor satu,” jelasnya.
Baca Juga: Franco Uncini: Tak Ada yang Mencintai Sepeda Motor Lebih dari Valentino Rossi
“Saya pikir itu fantastis untuk publik, karena sudah beberapa tahun sejak seorang pembalap menggunakannya,” tandasnya.
Adapun pembalap terakhir yang menggunakan nomor keramat itu di pentas MotoGP adalah Jorge Lorenzo, yang menggunakannya pada tahun 2011 silam.***