Network
KEBUMEN TALK - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo akhirnya berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya di GP Emilia Romagna, Minggu, 23 Oktober 2021.
Meski mengakhiri balapan di tempat keempat, namun Quartararo layak menyandang gelar tersebut karena sang rival, Francesco Bagnaia terjatuh pada balapan yang dilaksanakan di Sirkuit Misano itu.
Usai meraih gelar juara dunia, Quartararo pun mengaku masih tidak menyangka mendapatkan gelar prestisius itu. Apalagi jika mengingat performanya ketika menjadi rookie pada tahun 2018 silam, dan kegagalannya di tahun lalu.
Baca Juga: Fabio Quartararo Harus Waspada, Marc Marquez Siap Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
“Ini benar-benar gila. Apalagi mengingat di tahun 2018 kami tertinggal jauh,” ucap Fabio Quartararo kepada Motorsport.com, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.
Ia pun tidak menyangka perubahan yang ia dapatkan sejak musim pertamanya di MotoGP hingga saat ini.
“Semua ini memberi saya dorongan besar untuk masa depan. Saat ini aku masih tidak percaya dengan apa yang terjadi. Saya tidak pernah membayangkan saya bisa mencapai tujuan ini begitu cepat, pada usia 22 tahun,” ungkap pembalap Prancis itu.
Baca Juga: Jadikan Valentino Rossi Sebagai Contoh, Fabio Quartararo Ogah Pakai Nomor Balap Satu
Fabio Quartararo sendiri berhasil menciptakan rekor sebagai pembalap Prancis pertama yang meraih gelar juara dunia MotoGP. Ia pun mengaku belum puas dan ingin menambah daftar kesuksesannya di masa depan.
“Dan hal yang hebat adalah saya masih memiliki tahun-tahun di depan saya untuk terus berjuang dan mewujudkan mimpi-mimpi lainnya,” tekadnya.
