KEBUMEN TALK - Pengumuman pensiunnya Valentino Rossi dari ajang balap MotoGP telah berlangsung dua minggu yang lalu.
Namun topik tersebut masih hangat diperbincangkan, kini Paolo Simoncelli yang tak lain adalah ayah dari mendiang Marco Simoncelli pun turut mengomentari keputusan The Doctor.
Melalui blog pribadinya, Paolo mengomentari serta memuji pencapaian yang telah diraih oleh pembalap Italia itu.
Baca Juga: Kali Pertama, Tengah Malam Bupati Arif Ziarah ke Makam Para Pendiri Kebumen
“Mereka mengatakan bahwa waktu hampir habis, dan dalam dua minggu terakhir ini benar-benar telah berlalu. Segala macam hal terjadi di Austria yang keren,” tulis Paolo Simoncelli di blognya, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Ia melanjutkan, dengan pensiunnya pemenang GP 115 kali itu, maka era Valentino Rossi di MotoGP telah berakhir.
“Perpisahan Valentino dengan kejuaraan dunia MotoGP adalah akhir dari sebuah era,” kata pemilik tim SIC58 itu.
Baca Juga: Langgar Tata Krama, Pendaki Asal Kebumen Diblacklist 5 Tahun Tidak Boleh Mendaki Gunung Sindoro
Bahkan Paolo menyamakan status Rossi di MotoGP mirip dengan legenda F1 dan juga sepakbola.
“Seperti Michael Schumacher, seperti Armando Maradona,” ujarnya.
Menurut Paolo, Rossi berhasil membuat MotoGP dikenal luas oleh masyarakat bahkan hingga dikenal di seluruh dunia.
Baca Juga: Daftar Bintang Film Hollywood dengan Gaji Tertinggi di Dunia
“Dia adalah seseorang yang menggerakkan massa, yang telah membangkitkan gairah untuk sepeda motor pada jutaan orang, yang telah membuat olahraga ini dikenal di dunia,” lanjutnya.
Pria 70 tahun itu kemudian mengganggap sosok Rossi layaknya makanan khas Italia yang telah menjadi ciri khas negaranya.
“Saat anda ke luar negeri, Italia adalah pizza, spaghetti, dan Valentino Rossi,” katanya.
Baca Juga: Simak Sinopsis Serial India Uttaran Hari Besok Sabtu 28 Agustus 2021 Hanya di ANTV
Terakhir, Paolo Simoncelli berharap para penggemar Valentino Rossi dan MotoGP untuk tidak bersedih dengan keputusan yang diambil oleh Rossi.
“Kita tidak boleh terlalu bersedih, dia mendapat banyak dan dia memberi banyak untuk MotoGP,” tutur Paolo.
“Waktu terus berjalan, tetapi apa yang merupakan momen singkat bagi semua orang, dia mampu bertahan selamanya dengan membuat sejarah,” pungkasnya.***
Baca Juga: Toko Peralatan Pertanian di Karanganyar, Kebumen Kebakaran