KEBUMEN TALK - Belum lama ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat mengumumkan sebanyak 20 guru terkonfirmasi positif Covid-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani, mengatakan meskipun guru yang terkonfirmasi positif tidak terdapat gejala, namun mereka tetap harus melakukan isolasi mandiri.
"Saat ini seluruh guru sedang menjalani isolasi mandiri, semua guru yang dinyatakan positif Covid-19 ini tanpa gejala, jadi tidak ada penyakit penyertanya," ungkap Leli dikutip KebumenTalk.com dari Antara pada Jumat, 6 November 2020.
Baca Juga: Kasus E-KTP, KPK Periksa Tersangka Baru
Menurutnya, guru SD yang positif Covid-19 disebabkan sebelumnya pernah berinteraksi dengan guru lain yang pernah terpapar Covid-19.
"Guru SD yang positif itu berawal dari adanya guru yang sebelumnya diketahui sakit dinyatakan positif Covid-19 lalu dilakukan 'swab test'," katanya.
Sementara itu, kasus guru paud yang positif Covid-19 diketahui melalui tes cepat yang hasilnya reaktif, kemudian ditindaklanjuti dengan swab yang hasilnya positif Covid-19.
Baca Juga: Partai Masyumi Akan Dideklarasikan
"Hasil 'swab' mereka positif, sekarang seluruh guru paud yang dinyatakan positif COVID-19 menjalani isolasi," katanya.