Tuntut Pemecatan Din Syamsudin, MWA ITB Lebih Baik Mikirin Yang Lain

- 31 Oktober 2020, 15:17 WIB
Din Syamsudin
Din Syamsudin /Pikiran Rakyat

"Biasanya kan kalau ada pemberhentian seperti itu, ada (surat) resmi dong, dinyatakan diberhentikan atau apa gitu, tapi ini enggak (ada)," terang Shinta.

"Secara resmi, secara official administratif, Din Syamsuddin tidak pernah ada pemberhentian dari MWA. Nah, itu yang kita tuntut," sambungnya.

Baca Juga: Usai Banjir, RMI NU Kebumen Lakukan Pengecekan Kesehatan Santri

Selain itu, desakan untuk memecat Din Syamsudin lewat surat resmi datang dari alumni Biologi ITB angkatan 1987.

"Kalau orang ini memang sudah tidak layak sebagai MWA, keluarkan dong surat pemberhentian dari MWA!" tegas dia.

Alumni tersebut, meminta MWA untuk bersikap lebih tegas dalam menangani kasus yang dialami oleh Din Syamsuddin tersebut.

Baca Juga: Ganjar Memilih Naikan UMP dan Ingkari Ida

"Kok bu Yani bilang pak Din Syamsuddin sudah diberhentikan dari MWA, tetapi pada saat 100 tahun ITB, masih nongol tuh!" ujar Shinta.

MWA ITB dituding Jubir GAR karena sangat kontradiktif antara kenyataan dan pernyataannya. Dalam laporan tersebut, kalau pihaknya memunculkan status ASN Shinta meminta MWA untuk memikirkan kembali dalam mempeetahankan Din Syamsudin dalam posisinya.

"Dia memimpin sebuah organisasi yang kerjanya ngomporin rakyat untuk menentang pemerintah, pantes gak sih dia masih jadi ASN? Dan pantes gak sih dia masih dipertahankan sebagai MWA?" kata dia.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x