Tak hanya itu, PVMBG juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Semeru, dikarenakan rawan adanya lontaran batu erupsi.
Sebelumnya dilaporkan pada hari Minggu, 11 Februari 2024 kemarin, tercatat Gunung Semeru mengalami gempa letusan sebanyak 88 kali.
Selain itu, PVMBG juga mencatat adanya aktivitas delapan kali gempa guguran, 19 kali gempa hembusan, 22 kali gempa harmonik, serta 3 kali gempa tektonik jauh di Gunugn Semeru pada hari Minggu kemarin.***