Argo kembali mengatakan, sejumlah tempat sudah digeledah untuk mencari bukti lainnya. Termasuk rumah pelaku.
"Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Dah kami berharap semua dapat diungkap dengan jelas," tandasnya.
Baca Juga: 7 Orang Tewas dan 53 Orang Luka Akibat Ledakan Bom Mobil di Afganistan
Tak hanya itu, Argo mengungkapkan bahwa pelaku bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina.
"Pelaku berafiliasi dengan JAD," ucapnya.
Untuk informasi, jumlah korban luka akibat bom bunuh diri yang masih dirawat di rumah sakit tinggal 15 orang.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Dunia 2022 Terbaru 30-31 Maret 2021
13 di antaranya dirawat di RS Bhayangkari Makassar dan 2 lainnya di RS Siloam.
"Dari 19 korban luka saat ini tinggal 15 orang. 4 lainnya diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan," pungkasnya.***