Biaya Pengobatan Korban Ledakan Bom di Makassar, Akan Ditanggung Pemerintah

- 28 Maret 2021, 20:32 WIB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau yang biasa dipanggil Jokowi mengutuk keras perbuatan terorisme.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau yang biasa dipanggil Jokowi mengutuk keras perbuatan terorisme. /Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

 

KEBUMEN TALK - Seluruh perawatan dan pengobatan korban ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, dipastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan ditanggung sepenuhnya oleh negara.

"Saya pastikan negara akan menjamin seluruh biaya pengobatan dan perawatan para korban ledakan bom," ujar Jokowi.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu, 28 Maret 2021.

Baca Juga: Bom Meledak di Gereja Makassar, Ketua Perkumpulan Katolik NTT Minta Masyarakat Tak Terprovokasi

Di lain kesempatan, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono menerangkan, jumlah korban luka dari ledakan bom bunuh diri tersebut mencapai 14 orang, yang terdiri dari petugas gereja dan jamaah yang hadir untuk ibadah.

"Sampai saat ini, ada 14 orang korban luka yang sudah dilarikan dan mendapatkan perawatan di rumah sakit," ungkap Argo di Mabes Polri.

Lebih lanjut Argo merincikan sebanyak tiga orang dari pihak security gereja dan seorang jamaah mendapat perawatan di Rumah Sakit Stella Maris Makassar.

Baca Juga: Jedeerr! Bom Meledak di Gereja Makassar Lukai 20 Orang, Pimpinan Tinggi Polisi Langsung Turun Tangan

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x