Mengejutkan! Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Pasangan Suami Istri Baru Menikah

- 29 Maret 2021, 15:30 WIB
Foto diduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang diketahui merupakan pasangan suami istri.
Foto diduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang diketahui merupakan pasangan suami istri. /Jurnal Makassar/Irsal Masudi/Istimewa

KEBUMEN TALK - Pelaku bom bunuh diri yang tewas di depan halaman Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan merupakan pasangan suami istri.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri merupakan pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan.

"Betul pelaku pasangam suami istri baru menikah enam bulan," terang Argo dalam siaran persnya dikutip KebumenTalk.com dari PMJ News, Senin, 29 Maret 2021.

Baca Juga: Wagub DKI Dukung Soal Kebijakan Larangan Mudik Lebaran 2021

Untuk diketahui, pasca bom bunuh diri beredar foto seorang laki-laki mengendarai sepeda motor matic berboncengan dengan seorang wanita.

Nampak dalam foto tersebut Motor dengan nopol DD 5984 MD hancur.

Lebih lanjut, identitas laki-laki tersebut diketahui L sementara yang wanita YSF pekerjaaan swasta.

Baca Juga: Terkait Insiden Bom di Makassar, Masyarakat Dihimbau Bamsoet Untuk Tenan

"Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelakunya lainnya," ungkap Argo.

Argo kembali mengatakan, sejumlah tempat sudah digeledah untuk mencari bukti lainnya. Termasuk rumah pelaku.

"Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Dah kami berharap semua dapat diungkap dengan jelas," tandasnya.

Baca Juga: 7 Orang Tewas dan 53 Orang Luka Akibat Ledakan Bom Mobil di Afganistan

Tak hanya itu, Argo mengungkapkan bahwa pelaku bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina.

"Pelaku berafiliasi dengan JAD," ucapnya.

Untuk informasi, jumlah korban luka akibat bom bunuh diri yang masih dirawat di rumah sakit tinggal 15 orang.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Dunia 2022 Terbaru 30-31 Maret 2021

13 di antaranya dirawat di RS Bhayangkari Makassar dan 2 lainnya di RS Siloam.

"Dari 19 korban luka saat ini tinggal 15 orang. 4 lainnya diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x