7 Orang Tewas dan 53 Orang Luka Akibat Ledakan Bom Mobil di Afganistan

- 15 Maret 2021, 05:25 WIB
Pasukan NATO tiba di lokasi serangan bom mobil di Kabul, Afghanistan, Minggu (10/8/2020). Pelaku serangan bom bunuh diri di Kabul menewaskan setidaknya empat warga sipil Afghanistan, termasuk anak-anak, serta melukai puluhan lainnya, kata pihak keamanan Afghanistan. /ANTARA/
Pasukan NATO tiba di lokasi serangan bom mobil di Kabul, Afghanistan, Minggu (10/8/2020). Pelaku serangan bom bunuh diri di Kabul menewaskan setidaknya empat warga sipil Afghanistan, termasuk anak-anak, serta melukai puluhan lainnya, kata pihak keamanan Afghanistan. /ANTARA/ /

KEBUMEN TALK - Perang tidak sah dan kekerasan yang dilakukan Taliban masih terus dilakukan di Afghanistan.

Ledakan bom mobil di dekat sebuah kantor polisi menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai lebih dari 50 orang pada Jumat, 13 Maret 2021 di provinsi Herat barat Afghanistan.

Gubernur Herat Sayed Abdul Wahid Qatali, mengatakan korban tewas diantaranya beberapa wanita dan anak-anak.

Baca Juga: Kondisi Myanmar Semakin Memanas, China Siap Turun Tangan

Sedangkan menurutnya, setidaknya 53 orang termasuk warga sipil dan pasukan keamanan terluka akibat sebuah van yang berisi bahan peledak meledak pada malam hari.

Tak hanya itu, puluhan rumah dan toko disekitar juga rusak akibat insiden ledakan itu.

Tim penyelamat bergegas ke tempat kejadian untuk membantu beberapa orang yang terperangkap di bawah reruntuhan.

Baca Juga: Turun Tangan, Dewan Keamanan PBB Kutuk Kekerasan di Myanmar

Sementara itu, pejabat senior kesehatan Mohammad Rafiq Sherzai, mengatakan delapan jenazah, termasuk dua wanita, tiga anak, dua warga sipil pria, dan satu anggota militer, telah dibawa ke rumah sakit.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x