Indonesia Dengan Israel, PBNU: Tidak Perlu Buka Hubungan Diplomatik

- 15 Desember 2020, 15:42 WIB
Ketua PBNU Robikin Emhas
Ketua PBNU Robikin Emhas /

KEBUMEN TALK - Indonesia kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Robikin Emhas tidak perlu membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

"NU sendiri berpandangan bahwa selama Israel belum mengakui kemerdekaan Palestina, maka Indonesia tidak perlu membuka hubungan diplomatik dengan Israel," kata Robikin sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, Selasa, 15 Desember 2020.

Seiring adanya pemberitaan dari media soal isu kemungkinan Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel tanggapan Robikin itu keluar. Meski isu tersebut dibantah oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Baca Juga: Bendahara PC NU H. Arif Sugianto Kebumen Menangi Pilkada, Tim 9 Syukuran

"Saya tidak tahu dari mana sumber media menyebutkan hal seperti itu. Sepanjang keterangan Kemenlu RI, Indonesia tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," kata Robikin.

Dukungan NU untuk kemerdekaan Palestina, kata Ia, tidak berubah. NU konsisten mendukung kemerdekaan Palestina sebagaimana sejak diputuskan secara resmi dalam Muktamar ke-13 NU Tahun 1938 di Pandeglang, Banten.

NU, kata dia, kembali menegaskan komitmen membela kedaulatan Palestina dengan ibu kota Yerussalem pada Muktamar ke-33, tanggal 1-5 Agustus 2015.***

Baca Juga: Arif-Rista di Pilkada Kebumen 2020, Akademisi: PDIP dan NU Pengaruhnya Besar

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah