Network
KEBUMEN TALK - Sebagai upaya memulihkan kondisi perekonomian pascapandemi Covid-19, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong adanya digitalisasi terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
"Digitalisasi akan memiliki dampak yang luas bagi kemajuan dan keberlanjutan ekonomi dan keuangan syariah baik secara nasional maupun global," kata Wapres Ma’ruf.
Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, hal tersebut diungkapkannya dalam International Webinar Digitalization Leading the Islamic Economy in the New Normal yang diselenggarakan secara virtual, Selasa, 15 Desember 2020.
Baca Juga: Wapres Ma'rif Amin Minta Segenap Ormas Ikut Sosialisasi Pentingnya Vaksinasi Covid-19
Pandemi Covid-19, kata Wapres, memaksa masyarakat beradaptasi dengan gaya hidup berbeda dari sebelumnya. Dengan berbagai kebiasaan normal baru tersebut, lanjut dia, diperlukan inovasi yang dapat memberikan manfaat khususnya bagi ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.
"Perkembangan teknologi dan digitalisasi tentunya sudah memberikan banyak perubahan dalam gaya hidup bermasyarakat, tidak terkecuali dalam melakukan aspek muamalah," katanya.
Digitalisasi ekonomi dan keuangan syariah, menurut dia, perlu dikembangkan bersamaan dengan banyaknya aplikasi digital dan pertumbuhan usaha rintisan atau start up di Indonesia. Hal itu memberikan peluang besar dalam merealisasikan potensi ekonomi syariah secara nasional maupun global.
Baca Juga: Gagasan Pertemuan Dengan HRS, Wapres Menyambut Baik
"Hal itu harus kita gunakan agar ekonomi dan keuangan syariah dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," katanya.
