KEBUMEN TALK - Guna mengampanyekan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan rukun tetangga dan rukun warga, Pemerintah Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, mengerahkan 17 ribu relawan.
"Sekarang kita sudah membentuk satgas tingkat warga, kurang lebih ada 17 ribu orang yang hari ini kita resmikan dan mereka memiliki tugasnya masing-masing sebagai relawan kemanusiaan," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Garut, Senin, 14 Desember 2020.
Menurut dia para relawan yang menjadi bagian dari satuan tugas penanganan Covid-19 tersebut, akan mengawasi penerapan protokol kesehatan di kalangan warga serta mengingatkan warga yang tidak menjalankannya.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Anggota IDI Siap Jadi Target Pertama
Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, para relawan, dia melanjutkan, akan menyampaikan penyuluhan mengenai penularan Covid-19 dan cara menghindarinya.
"Relawan ini akan memberikan petunjuk dan solusi kepada warga di sekitarnya bila mana terdapat seseorang di sekitarnya yang memiliki gejala Covid-19 seperti batuk, demam tinggi, sesak napas, maka untuk seseorang yang memiliki gejala seperti ini segera hubungi faskes (fasilitas kesehatan) terdekat," kata Rudy.
Para relawan yang mencakup ketua lingkungan rukun tetangga dan rukun warga, Ia menjelaskan akan menjalankan tugas di bawah pengawasan dari kepala desa atau lurah dan camat.
Baca Juga: [UPDATE] Kasus Covid-19 di Jawa Tengah per 14 Desember 2020, Kasus Sembuh Naik Jadi 57.731
Para relawan, menurut dia, bekerja tanpa mendapat imbalan tertentu dari pemerintah.