Network
KEBUMEN TALK - Dokter-dokter anggota IDI, kata Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih, siap menjadi target pertama vaksinasi Covid-19.
"Kalau Bapak Presiden menyampaikan sudah bersiap menjadi bagian yang pertama disuntik, IDI juga bersedia menjadi salah satu yang siap pertama dilakukan penyuntikan," kata Daeng sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, Senin, 14 Desember 2020.
IDI mendukung program vaksinasi yang akan dilaksanakan oleh pemerintah, kata Ia, untuk mengendalikan penularan SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19.
Baca Juga: [UPDATE] Kasus Covid-19 di Jawa Tengah per 14 Desember 2020, Kasus Sembuh Naik Jadi 57.731
Ia mengatakan dokter-dokter anggota IDI, siap menjadi penerima pertama suntikan vaksin Covid-19 yang penggunaannya sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Karena pemberitaan itu bisa mempengaruhi kepercayaan publik terhadap program vaksinasi pemerintah, Daeng mengklarifikasi berita yang menyebutkan bahwa organisasinya menolak vaksinasi Covid-19.
"Pemberitaan seperti itu akan berdampak pada program vaksinasi, karena masyarakat percaya betul pada dokter dan IDI. Kalau IDI saja menolak, apalagi masyarakat," kata dia.
Baca Juga: Pilkada Aman, Yasonna: Penghormatan Atas Prinsip HAM
BPOM mengizinkan penggunaannya setelah memeriksa kemanjuran dan keamanan vaksin, kata Ia, dan masyarakat tidak perlu ragu menjalani vaksinasi kalau vaksin Covid-19 sudah tersedia.
