Network
KEBUMEN TALK - Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang aman, kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, merupakan cerminan penghormatan atas prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM).
Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, hal tersebut disampaikan Yasonna saat memberi sambutan dalam upacara peringatan Hari HAM Sedunia di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin, 14 Desember 2020.
"Pemilihan kepala daerah secara langsung telah dilaksanakan dengan baik, aman, damai, dan dalam suasana yang penuh sukacita. Ketika kita sedang menjalankan demokrasi yang aman, damai, dan bermartabat, sesungguhnya sedang memunculkan wajah asli dari HAM di Indonesia," kata Menteri.
Baca Juga: Atas Tindakan Kekerasan Berujung Nyawa Hilang, Komnas HAM Turut Berprihatin
Di negara yang berasaskan hukum, seperti Indonesia, kata Ia, demokrasi dan penegakan HAM merupakan dua sisi yang tak dapat dipisahkan.
Menurut Yasonna, Demokrasi sebagai cara pelaksanaan negara sebagai organisasi kekuasaan yang menjamin pengakuan terhadap HAM, sedangkan pelaksanaan demokrasi itu sendiri juga harus dilandasi oleh prinsip-prinsip HAM.
Dari internasional, keseriusan pemerintah Indonesia dalam melaksanakan tugas dan kewajiban di bidang HAM mendapat pengakuan serta apresiasi.
Baca Juga: Bertemu Dengan Presiden, Komnas HAM Bahas Ini!
Apresiasi pihak internasional itu, menurut Yasonna, menjadi indikasi bahwa Indonesia dipandang sebagai teladan bagi negara-negara lain.
