Pandemi, Ida: Menimbulkan Masalah dan Tantangan

- 24 November 2020, 15:24 WIB
 Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah./Instagram/ @idafauziyahnu
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah./Instagram/ @idafauziyahnu /

KEBUMEN TALK - Pandemi COVID-19 telah berdampak pada 29,12 juta penduduk usia kerja, kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, membuat mereka mengalami pemutusan hubungan kerja, pengurangan jam kerja, atau penurunan pendapatan.

Meliputi 2,56 juta orang yang menganggur akibat pandemi, penduduk usia kerja yang terdampak pandemi, sebanyak 1,77 juta orang yang sementara tidak bekerja karena pandemi, dan 24,03 juta orang yang semasa pandemi mengalami pengurangan jam kerja.

"Pandemi yang terjadi selama ini menyebabkan kenaikan jumlah penganggur menjadi 9,7 juta orang dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07 persen di Indonesia," kata Ida di Jakarta, Selasa, 24 November 2020.

Baca Juga: Usai Pandemi, Bambang: Pola Kerja Lebih Fleksibel

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, hal demikian disampaikan dalam acara peluncuran hasil analisis mengenai dampak COVID-19 terhadap perluasan kesempatan kerja.

Dengan merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2020, Menteri Ketenagakerjaan menyatakan bahwa pandemi telah menimbulkan tantangan dan masalah baru di sektor ketenagakerjaan selain jumlah penduduk dengan pendidikan di bawah SMP yang masih sekitar 57 persen dan masih banyaknya pekerja di sektor informal.

Pandemi COVID-19, ia mengemukakan, juga mendorong masyarakat lebih cepat beradaptasi dengan perubahan dalam pemanfaatan teknologi, menghadirkan pola kerja baru, dan membuat pekerjaan menjadi lebih fleksibel dalam hal waktu dan tempat.

Baca Juga: Saham di Tokyo Ditutup, Berikut Penjelasannya

"Ini merupakan dampak dari pandemi yang juga harus diantisipasi agar kita tidak tertinggal dan salah mengambil langkah dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat saat ini," demikian Ida Fauziyah.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x