Terkait Vaksin di Jawa Tengah, Berikut Target Ganjar!

4 Januari 2021, 12:51 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengecek vaksin Sinovac di gudang Dinas Kesehatan Pemprov Jateng di Kawasan Industri Tambakaji Semarang, Senin 4 Januari 2021. /Dok. Humas Prov Jateng

KEBUMEN TALK - Terkait vaksinasi pertama yang akan dilakukan di Jawa Tengah setelah Vaksin Sinovac tiba di Indonesia, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberi penjelasan.

Dengan penerima pertama adalah para tenaga medis, Ganjar mengatakan vaksinasi akan dimulai 14 Januari 2021.

"Ini tadi malam datangnya, sebanyak 62.560 dosis. Ini bertahap dan alhamdulillah sudah kita siapkan semuanya termasuk nanti sistem distribusinya ke daerah sampai ke penerima," kata Ganjar.

Baca Juga: Terkait Vaksin Covid-19, Ganjar Pranowo: Vaksinasi di Jawa Tengah Dimulai 14 Januari 2021

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNEWS, hal tersebut diungkapkannya di Ngaliyan Kota Semarang, pada Senin, 4 Januari 2021.

Targetnya tahap pertama, jelas Ganjar, untuk nakes. Dirinya sudah menghitung total nakes sebanyak 177.784, kemudian tahap kedua nanti untuk pelayanan publik seperti TNI/Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, KA, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat sebanyak 1,1 juta.

"14 Januari (mulai vaksinasi). Targetnya tahap pertama ini untuk nakes. Kami sudah menghitung total nakes sebanyak 177.784, kemudian tahap kedua nanti untuk pelayanan publik seperti TNI/Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, KA, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat sebanyak 1,1 juta," jelas Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Tempel Ketat Prabowo dalam Survei Eksabilitas

Pada tahap ketiga sebanyak 11,4 juta, lanjut Ganjar, untuk masyarakat rentan dan tahap keempat untuk masyarakat umum lainnya 6,04 juta serta masyarakat lain termasuk pelaku ekonomi 4,5 juta.

"Setelah itu untuk masyarakat rentan pada tahap ketiga sebanyak 11,4 juta, dan tahap keempat untuk masyarakat umum lainnya 6,04 juta serta masyarakat lain termasuk pelaku ekonomi 4,5 juta," sambungnya.

Di masing-masing daerah, Ia menambahkan, pihaknya telah mendata penerima. Kemudian kurang lebih sebanyak 35 Kabupaten/Kota sudah terhitung distribusi vaksin tahap awal ini.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Pertanyakan Status Kewarganegaraan Seorang Asal Demak Karena Bertanya Pertanyaan Ini

"Sudah ada tabelnya dari 35 Kabupaten/Kota penerima vaksin ini. Terbanyak kalau saya lihat di Kota Semarang, kemudian Solo dan Banyumas. Itu yang rata-rata jumlahnya di atas 10.000 dosis," ucapnya.

"Istilahnya harus ada rantai dingin, mulai dari sini sampai ke Kabupaten/Kota, Puskesmas bahkan sampai ke orangnya harus menggunakan tempat khusus. Ini nggak boleh putus agar vaksinnya tidak rusak. Kami sudah siapkan pengelolaan dengan hati-hati sambil menunggu jadwal-jadwal kedatangan berikutnya," sambungnya.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler