Network
KEBUMEN TALK - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif, menyebut dirinya hanya menjadi peserta di aksi unjuk rasa 1812.
Sebelumnya, kepolisian mengamankan sebanyak 455 pendemo Aksi 1812 di sekitar kawasan Jabodetabek pada Jumat, 18 Desember 2020.
Menurut Slamet, panggilan kali ini merupakan panggilan kedua terkait kasus aksi unjuk rasa 1812 pada Jumat 18 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Terkait Vaksin Covid-19, Ganjar Pranowo: Vaksinasi di Jawa Tengah Dimulai 14 Januari 2021
"Ini panggilan sebagai saksi, ini panggilan kedua karena kemarin saya di luar kota,”kata Slamet dikutip KebumenTalk.com dari PMJ News, Senin, 4 Januari 2021.
Selain itu, kata Slamet, saat aksi 1812 berlangsung dirinya belum hadir dan tengah berada di jalan untuk tiba ke tempat aksi.
"Saya peserta dan saya belum hadir sudah dibubarkan terlebih dahulu. Belum sempat ke lokasi saya dengar sudah selesai acaranya, dibubarkan dan saya balik arah dan saya imbau untuk kembali ke rumah masing-masing," ucap Slamet.
Baca Juga: Tak Main-Main! Ribuan Personel Jaga Sidang Pra Peradilan Habib Rizieq Shihab
Untuk diketahui, sebelumnnya pihak kepolisian mengamankan sebanyak 455 pendemo Aksi 1812 di sekitar kawasan Jabodetabek pada Jumat, 18 Desember 2020.
Para pendemo yang diamankan itu dari penyekatan di perbatasan Jakarta dan lokasi demo karena membawa senjata tajam serta ganja.***
