Kecam Keras Teror di Sigi, Jusuf Kalla: Itu Sudah Melampaui Batas Kemanusiaan

30 November 2020, 11:22 WIB
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla mengecam aksi teror di SIgi. /PMI

KEBUMEN TALK - Beberapa waktu lalu terjadi sebuah peristiwa nahas di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Satu keluarga yang terdiri dari seorang bapak, hingga menantunya dilaporkan tewas dalam aksi teror yang diduga dilakukan oleh Mujahidin Indonesia Timur (MIT), sedangkan istrinya dikabarkan mengalami luka-luka.

Berbagai kecaman datang dari berbagai pihak atas aksi terosis tersebut.

Baca Juga: Gempa Bumi Mencapai 4,5 Magnitude di Sigi Sulawesi Tengah, BMKG Ingatkan agar Masyarakat Hati-hati

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) mengecam keras dugaan aksi teror di Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

“Saya mengecam keras aksi terorisme yang melampaui batas-batas kemanusiaan yang terjadi di Poso tersebut,” kata JK dikutip KebimenTalk.com dari Antara pada Minggu, 30 November 2020.

JK berharap pemerintah mengerahkan berbagai upaya dalam memerangi aksi terorisme di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: KH Said Aqil Siradj Positif Covid-19, Netizen : Jangan Kaya Habib Rizieq Lari dari Rumah Sakit

Selain itu, JK juga mendukung upasa Polri dalam menumpas jaringan kegiatan radikal dan teror di Poso.

“Saya berharap aparat mengerahkan segala upaya dalam menumpas gerakan teror sampai ke akar-akarnya, agar mereka tidak berkeliaran lagi di Poso. Demikian pula akar teror di wilayah lainnya di Indonesia ini,” harap JK.

Dalam kesempatan tersebut, JK juga menyampaikan ucapan bela sungkawan kepada keluarga korban atas tragedi yang diduga dilakukan oleh kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dengan pimpinan Ali Kalora.

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Positif Covid-19

“Atas peristiwa yang menimpa satu keluarga yang menjadi korban aksi teroris di Sigi, Poso, saya menyampaikan bela sungkawa yang mendalam, semoga para korban mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan; dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengatakan Presiden Jokowi telah menginstruksikan untuk menindak tegas terhadap pelaku teror itu.

“Pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu pelaku melalui Satgas Operasi Tinombala Tentu Pemerintah mengutuk keras kepada pelakunya dan menyatakan duka mendalam kepada korban dan keluarganya,” ujar Mahfud.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler