Berikut Pedoman Penyelenggaran Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H, Salah Satunya ASN Dilarang Bukber

- 3 April 2022, 04:10 WIB
Ilustrasi Sahur Ramadhan/ jadwal imsakiyah Kabupaten Ciamis
Ilustrasi Sahur Ramadhan/ jadwal imsakiyah Kabupaten Ciamis /Pexles/

KEBUMEN TALK - Berikut ini pedoman penyelenggaraan ibadah Ramdhan dan pedoman penyelenggaraan ibadah Idul Fitri 1443 H bisa disimak secara rinci dalam artikel ini.

Kemenag menerbitkan edaran pedoman penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 H. Edaran No. SE 08 Tahun 2022 itu ditandatangani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 29 Maret 2022.

“Umat Islam dianjurkan mengisi dan meningkatkan amalan pada bulan Ramadan, seperti salat tarawih, iktikaf, tadarus Al Qur’an, pengajian, zakat, infak, sedekah, dan wakaf, tapi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” pesan Menag di Banjarmasin, Kamis 31 Maret 2022.

Baca Juga: Waduh... Dampak Perang Rusia-Ukraina, Bulan Depan TV dan AC Barang Elektronik Lain Harganya akan Naik

 

Berikut ketentuan dalam Edaran Penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 H sebagaimana dikutip dari Kemenag:

1. Umat Islam melaksanakan ibadah Ramadan dan Idul Fitri sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

2. Umat Islam dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan amalan pada bulan Ramadan, seperti salat tarawih, iktikaf, tadarus Al Qur’an, pengajian, zakat, infak, sedekah, dan wakaf dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Ini Tradisi Menyambut Ramadhan, Nabuh Bedug Beduk Blandrangan di Menara Kudus, Simak Penjelasannya

3. Dalam penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri, pengurus dan pengelola masjid/musala memperhatikan Surat Edaran Menteri Agama mengenai pelaksanaan kegiatan peribadatan/keagamaan di tempat ibadah pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat sesuai dengan status level wilayah masing-masing dan menerapkan protokol kesehatan.

4. Pengurus dan pengelola masjid/musala sebagaimana dimaksud pada angka 3 wajib menunjuk petugas yang memastikan sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan kepada seluruh jemaah.

5. Pejabat dan Aparatur Sipil Negara dilarang mengadakan atau menghadiri kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idul Fitri.

Baca Juga: Berikut Ini Nama 6 Kampung Pancasila di Jawa Tengah, Salah Satunya Ada di Kecamatan Kertek Wonosobo

6. Masyarakat yang mengadakan kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idul Fitri harus memperhatikan protokol kesehatan.

7. Vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan di bulan Ramadhan dengan mengikuti panduan kesehatan.

8. Kegiatan pengumpulan dan penyaluran zakat maal, zakat fitrah, infak, dan sedekah oleh Badan Amil Zakat Nasional, Lembaga Amil Zakat, dan masyarakat dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Kendati Pendapatan Daerah Tembus Rp3,2 Triliun, di Kabupaten Cilacap Masih Ada Inflasi

9. Para mubaligh/penceramah agama diharapkan berperan memperkuat nilai-nilai keimanan, ketakwaan, persatuan, kerukunan, kemaslahatan umat, dan kebangsaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui materi dan bahasa dakwah yang bijak dan santun sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan AsSunnah, serta tidak mempertentangkan masalah khilafiyah.

10. Masyarakat diimbau untuk mengumandangkan takbir pada malam Idul Fitri Tahun 1443 H/2022 M di masjid/musala atau rumah masing-masing.

11. Penggunaan pengeras suara mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE.05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

Baca Juga: Hasil Tanding Bola Dini Hari Tadi Minggu 3 April 2022, Real Madrid Menang 2-1 Atas Celta Vigo

12. Salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H/2022 M dapat dilaksanakan di masjid atau di lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan.


Umat Muslim segera menyambut datangnya bulan Ramadan 1443 H. Untuk mewujudkan rasa aman, nyaman, dan khusyuk bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah di masa pandemi.

Secara khusus, Menag mengingatkan jajarannya untuk menjadi teladan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idulfitri. Karenanya, Menag melarang pejabat dan ASN Kementerian Agama untuk mengadakan dan menghadiri buka puasa bersama atau giat sejenisnya.

Baca Juga: Hasil Imbang MU vs Leicester City Bikin Bruno Fernandes Ngamuk Sama Neville Soal Strategi Rangnick

“Pejabat dan Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama dilarang mengadakan atau menghadiri kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idul Fitri,” tegas Menag.

Sementara untuk pedoman pelaksanaan ibadah Ramdhan dan Idul Fitri 1443 H yang diterbitkan oleh Kemenag bisa didownload di alamat ini https://kemenag.go.id/archive/edaran-menag-no-se--08-tahun-2022-tentang-panduan-penyelenggaraan-ibadah-pada-bulan-ramadan-dan-idul-fitri-tahun-1443-h-2022-m

***

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x