NGO Bakal Diawasi Lebih Ketat di Kebumen

- 20 November 2020, 21:22 WIB
Kesbangpol Kebumen dan pihak terkait sedang live zoom.
Kesbangpol Kebumen dan pihak terkait sedang live zoom. /Humas Kebumen/ Tim Kebumen Talk

 

KEBUMEN TALK - Pemerintah mewaspadai dampak negatif dari masuknya ormas asing. Hal tersebut menjadi bahasan dalam pelaksanaan FGD Program yang dilaksanakan Ormas Asing dan NGO di Jawa Tengah yang dilaksanakan, Kamis (19/11) melalui Zoom Meeting.  

Plt Asisten 1 Amin Rachmanurasjid didampingi Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Nurtaqwa Setiabudi beserta perwakilan dari Satpol PP dan anggota Tim Pengawasan Orang Asing mengikuti kegiatan ini di Arumbinang Kompleks Pendopo Rumdin Bupati Kebumen.  

Dijelaskan Plt Asisten 1 Amin Rachmanurasjid, perlu adanya kesepahaman dari masyarakat untuk bisa bersama-sama mewaspadai hal-hal yang tidka diiingkan berkait munculnya faham baru atau hal-hal lain yang tidak sesuai dengan norma dan kaidah serta dasar negara bangsa Indonesia.  

Baca Juga: Pelayanan Izin Praktek di Dinkes Dapat Terselesaikan Dalam Waktu 4 Jam

Menurutnya sangat penting untuk selalu dilakukan koordinasi kegiatan NGO yang dapat mendukung ormas asing yang ada di Jawa Tengah. Karena bukan tidka mungkin juga akan masuk ke wilayah Kabupaten Kebumen.  

"Kita perlu untuk selalu untuk menyamakan persepsi dan agar dapat mengkoordinasikan kegiatan NGO yang dapat mendukung ormas-ormas asing yang ada di Jateng. Keberadaan mereka dibutuhkan namun perlu diantisipasi dampak-dampak negatifnya di tengah masyarakat," jelas Amin Rachmanurasjid 

Senada dengan hal tersebut juga disampaikan Kepala Kantor Kesbangpol Nurtaqwa Setiabudi. Ia menyampaikan, sementara ini Kebumen tidak ada ormas asing. Namun tetap perlu dilakukan antisipasi.  

Baca Juga: Sering Bermain HP, Begini Posisi Yang Baik Untuk Kesehatan

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Humas Kebumen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x