Network
KEBUMEN TALK - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kebumen bersama seluruh organisasi kemahasiswaan di Perguruan Tinggi Kebumen terjun di sekitar Tugu Lawet untuk menggelar aksi kemanusiaan peduli korban bencana alam banjir dan tanah longsor.
Aksi yang gelar selama dua hari mulai Kamis (29/10) sampai Jum'at (30/10) tersebut berhasil menggalang dana sebesar Rp13.0000.000 lebih.
Aksi yang diinisiasi oleh Ketua Bidang Eksternal PMII Kebumen, Hari Triyawan bersama organisasi kemahasiswaan lain menjadi gerakan kemanusiaan yang diapresiasi oleh masyarakat.
Baca Juga: Tanggap Bencana Alam, Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Kemanusiaan
Pasalnya, selama ini, menurut Hari Triyawan, masyarakat Kebumen yang terdampak banjir dan tanah longsor masih perlu dibantu untuk mengembalikan pada kehidupan yang layak.
Selain itu, Hari juga menilai bahwa masyarakat Kebumen masih peduli terhadap korban bencana alam dengan berhasil dikumpulkannya sejumlah uang dan barang.
"Kita sangat apresiasi terhadap masyarakat Kebumen yang masih mau berbagi untuk meringankan beban korban bencana alam banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu," ungkap Hari Triyawan, Jum'at, 30 Oktober 2020.
Apresiasi juga diberikan Hari Triyawan kepada seluruh elemen mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli (AMP) karena telah bekerja keras membantu penggalangan dana selama dua hari.
Sebagai inisiator sekaligus koordinator, Hari menyebut bahwa kesadaran terhadap nilai kemanusiaan masih dimiliki oleh mahasiswa di Kebumen.
"Melihat banyaknya elemen mahasiswa yang terjun di sekitar Tugu Lawet, Pasar Tumenggung dan Alun-alun Kebumen saya bisa memastikan jika mereka semua masih punya rasa kemanusiaan yang tinggi," ungkap Hari Triyawan.
Setelah terkumpul, rencananya bantuan tersebut akan ditasorufkan kepada yang berhak di berbagai desa yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor.
Hari melanjutkan, dirinya akan bekerjasama dengan pihak terkait untuk segera terjun di lapangan bersama terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor.***
