Network
KEBUMEN TALK - Aliansi Mahasiswa Peduli (AMP) yang terdiri dari Puluhan mahasiswa Kebumen menggelar aksi kemanusiaan peduli korban bencana alam banjir dan tanah longsor pada Kamis, 29 Oktober 2020.
Aksi tersebut dilaksanakan disejumlah lokasi Kebumen, meliputi Tugu Lawet, Pasar Tumenggung dan Alun-alun Kebumen.
Koordinator aksi, Hari Triyawan, mengungkapkan bahwa aksi diikuti oleh sekitar enam puluh mahasiswa dari perguruan tinggi di Kebumen. Ia menjelaskan bahwa aksi kemanusiaan peduli korban bencana alam tersebut akan dilakukan selama dua hari, mulai hari Kamis sampai Jum'at.
"Kita menerjunkan mahasiswa untuk aksi kemanusiaan peduli korban bencana sekitar enam puluh lebih. Masing-masing merupakan mahasiswa dari Perguruan Tinggi yang ada di Kebumen," ungkap Hari KebumenTalk.com.
Hari menambahkan bahwa beberapa hari terakhir ini, Kebumen dilanda bencana alam banjir dan tanah longsor, setidaknya terdapat enam puluh lebih desa di Kebumen terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor.
"Mahasiswa punya peran untuk membantu para korban bencana alam. Jadi kita semua terketuk untuk turun jalan mengadakan aksi kemanusiaan," tambah Hari.
Hari mengapresiasi kepada mahasiswa dan masyarakat Kebumen yang masih peduli dengan korban bencana alam.
"Saya sangat apresiasi kepada masyarakat Kebumen yang masih punya hati nurani untuk membantu sesama," pungkas Hari.
Sampai berita ini dimuat, peserta aksi kemanusiaan mendapat bantuan dari masyarakat Kebumen sejumlah Rp9.000.000 lebih.***
