"Sekarang sumur bor yang kami bikin sudah mencukupi kabutuhan air bersih 230 jiwa di dua rukun tetangga. Tentu kami berharap bisa dirawat dengan baik," terangnya.
Di lokasi sama, melalui program Rider Peduli juga berhasil merenovasi sebuah mushola. Tepatnya di RT 04/04, Desa Rowokele. Mushola tersebut kini dapat digunakan sebagai tempat ibadah warga dengan nyaman.
Selain Desa Rowokele, lanjut Sonya, aksi sosial ini juga menyasar daerah lain yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Antara lain dua titik sumur bor di Desa Tugu, Kecamatan Buayan, Kebumen. Kemudian, di Banyumas, Nganjuk dan Sukabumi. "Sumur bor ini kedalaman lebih dari 100 meter," ucap Sonya.
Selain itu, pembangunan jembatan di Brebes. Kemudian khitanan massal di Karawang dan beberapa kegiatan CSR lain. Masing-masing kini telah dirasakan manfaatnya oleh warga setempat. "Semoga aksi ini terus berkelanjutan. Tidak berhenti di Kebumen saja," bebernya.
Sekedar diketahui, PT. Mulia Knitting Factory melalui produk unggulannya yaitu Rider Underwear sejak tahun 1955 telah fokus pada dunia pakaian dalam di Indonesia. Selama 68 tahun menjaga
kualitas bahan dan selalu melakukan inovasi di bawah kepimpinan Hanan Supangkat yang merupakan generasi ke empat setelah Henry Supangkat, Max Mulyadi Supangkat dan pendiri PT Mulia Knitting Factory yaitu Phan Tjen Kong.***